Target Jokowi Bentuk Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo membentuk Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ditunjuk sebagai ketua pelaksana di komite tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan target atau tujuan pembentukan komite adalah untuk memulihkan kembali ekonomi nasional di tengah pandemik virus corona, dan penanganan virus corona. Di dalam komite itu pun ada satgas khusus untuk mengurusi pemulihan ekonomi.
"Menjaga agar program pemulihan ekonomi dan pencegahan COVID-19 akan berjalan sesuai dengan program," kata Airlangga di kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (2/7/2020).
1. Airlangga menjadi ketua komite dan Luhut menjadi wakilnya
Selain Erick Thohir, Airlangga juga ditugaskan menjadi ketua Komite Kebijakan. Nantinya, di dalam komite ada dua satuan tugas yaitu Satuan Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 yang dipimpin Doni Monardo, dan Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi yang dikepalai Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin.
"Komite kebijakan dipimpin Menko Perekonomian dengan Wakil Menko Maritim dan Investasi, Menko PMK, Menko Polhukam, Menkeu, Mendagri, dan Menkes. Sedangkan, pelaksanaan ditentukan Pak Erick Thohir dengan dua satgas, ekonomi maupun COVID-19," kata dia.
Baca Juga: Airlangga dan Prabowo Gelar Pertemuan di Kartanegara, Bahas Pilkada?
2. Komite akan rutin melapor kepada Jokowi
Dengan adanya kebijakan tersebut, nantinya ketua tim satgas akan melaporkan langsung kepada Jokowi. Program-program yang disusun tim akan dipresentasikan kepada Airlangga, dan dilaporkan kepada presiden.
"Dengan kebijakan itu, kedua tim melaporkan ke presiden," ucap Airlangga.
3. Airlangga sebut pembentukan komite untuk berkoordinasi
Terkait pembentukan komite, Jokowi menyebut, pemulihan ekonomi di masa pandemik membutuhkan waktu, sehingga dibentuklah komite dengan dua satgas. Airlangga juga menyebut urgensi dari pembentukan komite untuk berkoordinasi.
"Koordinasi," tegas Airlangga.
Baca Juga: Airlangga Pimpin Tim Pemulihan Ekonomi Bentukan Jokowi, Ini Daftarnya