Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Kapal Dagang Timur Tengah
Ilustrasi Kapal Dagang. Sumber (Pexels/Martin Damboldt)

Intinya sih...

  • Lima komponen kapal resmi mendapat sertifikat dari BKI.

  • Program sertifikasi untuk mengurangi ketergantungan impor.

  • Sektor maritim strategis bagi penguatan industri nasional.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak lima komponen kapal nasional telah resmi mengantongi sertifikat dari Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) melalui kolaborasi dengan Perkumpulan Industri Komponen Kapal Indonesia (PIKKI) dan Kementerian Perindustrian.

"Program sertifikasi ini telah dijalankan BKI secara sistematis untuk memastikan bahwa SDM industri kita benar-benar siap bersaing di pasar global," kata Direktur Operasi Bisnis Klasifikasi BKI, Arief Budi Permana, dalam keterangan tertulis, Selasa (23/12/2025).

1. Ada lima komponen kapal yang memperoleh sertifikat

Ilustrasi kapal (Dok. Website SHIP)

Terdapat lima komponen kapal nasional yang resmi mengantongi sertifikat dari Biro Klasifikasi Indonesia. Komponen tersebut meliputi Marine Cable HF90 insulated power, lighting and control cables produksi PT PCM Kabel Indonesia (sertifikat type approval).

Kemudian Tali Polypropylene Monofilament produksi PT Indorope Fibertama Perkasa (type approval), serta HLM Anchor Windlass produksi PT Serata Makmur Raya (type approval).

Selain itu, sertifikasi juga diberikan untuk komponen weathertight door produksi CV Setia Kawan Indonesia dengan product approval, serta komponen dynamic descales produksi PT Sigma Artha Bahari yang memperoleh commercial certificate.

2. Program sertifikasi untuk kurangi ketergantungan impor

ilustrasi kapal tanker (unsplash.com/Marcus Dall Col)

Sekitar 80 persen kebutuhan komponen kapal nasional masih bergantung pada produk impor, sehingga PT Biro Klasifikasi Indonesia menyelenggarakan bimbingan teknis sertifikasi produk yang diikuti lima perusahaan.

Perusahaan yang tergabung dalam anggota Perkumpulan Industri Komponen Kapal Indonesia, yakni PT PCM Kabel Indonesia, PT Indorope Fibertama Perkasa, PT Serata Makmur Raya, PT Sigma Artha Baharimaka, dan CV Setia Kawan Indonesia.

Program tersebut dilaksanakan melalui kerja sama antara BKI dan PIKKI, dengan mayoritas penerima manfaat berasal dari kelompok industri kecil dan menengah yang mencakup sekitar 55 persen anggota PIKKI.

3. Sektor maritim strategis bagi penguatan industri nasional

Ilustrasi kapal. (pexels.com/Igor Samoiliuk)

Sektor maritim dinilai memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional, seiring upaya memperkuat kemandirian industri komponen kapal dalam negeri sekaligus langkah konkret penguatan industri nasional.

"Kami menyadari betapa strategisnya peran sektor maritim dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, laut bukan hanya pemisah, melainkan juga penghubung dan sumber kekuatan bangsa. Di sini, peran vital PT BKI dan PIKKI bersinergi," ujar Arief.

Arief menyatakan dukungan terhadap keberlanjutan industri material dan komponen kapal dilakukan tidak hanya melalui regulasi dan inspeksi, tetapi juga pengembangan kompetensi sumber daya manusia industri agar mampu bersaing dan berkelanjutan.

Editorial Team