Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia mencatat kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal II 2025 mengalami defisit sebesar 6,7 miliar dolar AS, atau sekitar Rp109,1 triliun (dengan asumsi kurs Rp16.284 per USD, diakses pukul 14.01 WIB).
Selain itu, posisi cadangan devisa pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar 152,6 miliar dolar AS, setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
"Posisi cadangan devisa tersebut berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," tegas Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Junanto Herdiawan dalam keterangan tertulis, Kamis (21/8/2025).