Jakarta, IDN Times - Ingat kejadian di awal 2021 lalu? Di mana tahu dan tempe menghilang selama tiga hari karena para perajinnya mogok produksi. Kejadian itu terulang kembali hari ini, Senin (21/2/2022).
Mogoknya produksi tahu dan tempe menyebabkan kedua protein nabati itu menghilang dari pasar maupun pedagang sayur-sayuran.
"Produksi untuk tahu sudah berhenti sejak kemarin, karena kan prosesnya satu hari. Kalau tempe sudah sejak Jumat (18/2) kemarin karena prosesnya kan empat hari. Nah, mulai hari ini sudah gak jualan di pasar," kata Slamet Riadi, perajin sekaligus pedagang tahu dan tempe di Pasar Gondangdia kepada IDN Times, Senin (21/2/2022).