Tesla Buka Restoran Bertema Retro-Futuristik di Los Angeles

Tesla Diner dilengkapi dengan 80 unit pengisian daya Supercharger generasi keempat (V4) yang terbuka untuk semua kendaraan listrik, tidak terbatas pada mobil Tesla. Pemilik Tesla bisa menghubungkan layar mobil mereka ke aplikasi Tesla Diner agar dapat menyaksikan tayangan dari layar raksasa langsung dari dalam kendaraan. Mereka juga bisa memesan makanan melalui layar infotainment tanpa perlu turun dari mobil.

Dilansir Fox Business, restoran ini menyediakan lebih dari 250 tempat duduk dengan fasilitas lengkap seperti dapur dan area bar di lantai dasar. Area duduk tambahan tersedia di lantai atas, dan sebuah bar bergaya teater direncanakan akan ditambahkan dalam waktu dekat. Meskipun menawarkan produk eksklusif seperti permen Supercharged Gummies dan action figure Tesla Bot, restoran ini tidak menjual alkohol serta menolak pembayaran tunai.

Dilansir dari New York Post, pada hari pembukaan, Tesla juga memperkenalkan robot humanoid bernama Optimus yang bertugas menyambut tamu. Robot tersebut membagikan popcorn kepada pelanggan, memperkuat kesan futuristik yang menjadi ciri khas restoran ini. Kehadiran Optimus menjadi pengalaman unik yang membedakan Tesla Diner dari tempat makan lainnya.

Dilansir dari InsideEVs, hidangan di Tesla Diner dirancang oleh koki ternama Eric Greenspan dan pemilik restoran Bill Chait. Menu yang ditawarkan meliputi burger, hot dog, sayap ayam, kentang goreng, milkshake, taco sarapan, chili wagyu, hingga matcha iced nitro. Variasinya disusun untuk menciptakan pengalaman bersantap santai khas restoran Amerika.

Beberapa hidangan disajikan dalam kotak berbentuk Cybertruck, kendaraan listrik bergaya futuristik buatan Tesla. Kemasan tersebut menampilkan logo petir Tesla sebagai elemen branding yang menonjol. Desain kotaknya juga menambah nilai estetika dan memperkuat kesan eksklusif dari setiap pesanan.

Tesla buka restoran tidak secara mendadak. Sebelumnya, Musk pertama kali mengutarakan ide restoran ini pada tahun 2018 dengan konsep “drive-in sekolah lama, sepatu roda, dan restoran rock”. Proyek ini baru berjalan pada musim gugur tahun 2023 setelah mendapat izin dan akhirnya rampung pada pertengahan tahun 2025.

Musk menyebut Tesla Diner sebagai salah satu tempat paling keren di Los Angeles dan berharap bisa menghadirkan cabang serupa di kota besar lainnya. Dilansir The Guaridan, kontroversi sempat muncul ketika pasangan pemilik restoran, Walter dan Margarita Manzke, secara terbuka menyatakan dukungan terhadap proyek ini dalam wawancara bersama New York Times. Tanggapan publik pun beragam, meskipun penggemar Tesla tetap antusias mengunjungi restoran ini dari berbagai penjuru California Selatan.

“Saya berharap robotnya ada di sini. Saya sangat ingin mencoba kamar mandi, karena kami telah melihat gambar-gambar keren dari kamar mandi. Tapi sandwich wafel ayam seharusnya enak; kentang gorengnya juga seharusnya enak,” kata seorang pengunjung kepada NBC News.