Tesla menargetkan peningkatan integrasi vertikal dengan memusatkan seluruh proses produksi, mulai dari pembuatan sel baterai hingga perakitan kendaraan listrik jadi, di satu lokasi. Langkah ini menjadi yang pertama di Eropa dan diharapkan dapat memperkuat keandalan serta efisiensi rantai pasok perusahaan.
“Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan integrasi vertikal di lokasi tersebut, mulai dari sel baterai hingga kendaraan akan diproduksi di satu lokasi. Ini merupakan hal yang belum pernah terjadi sebelumnya di Eropa dan semakin memperkuat keandalan rantai pasokan kami,” jelas Tesla dalam pernyataannya, dilansir Yahoo Finance.
Apabila kondisi memungkinkan, seluruh rantai produksi baterai Tesla akan sepenuhnya berbasis di fasilitas Gigafactory Grünheide, Jerman. Namun, pabrik ini juga menghadapi tantangan besar bersaing dengan produsen di China dan AS dalam menciptakan produksi sel baterai yang efisien dan berbiaya ekonomis di kawasan Eropa.