Jakarta, IDN Times - Beberapa pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kini masuk dalam rantai pasok BUMN. Ini sebagai salah satu cara meningkatkan peran pelaku usaha kecil dan juga menekan ketergantungan impor.
Masuknya para UMKM ke rantai pasok BUMN terwujud dengan adanya kerja sama antara Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian BUMN. Kerja sama itu dituangkan dalam penandatanganan nota kesepakatan tentang Kemitraan Koperasi, UMKM/IKM dalam Rantai Pasok BUMN.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengatakan dengan kemitraan ini, peluang usaha UMKM semakin luas dan tak hanya didominasi oleh bisnis membuat makanan ringan seperti keripik.
"Jadi kemitraan UMKM dan BUMN dalam rantai pasok ini saya kira salah satu terbososan. Kalau gak nanti UMKM hanya bikin kerapak, keripik, kerupuk terus," kata Teten dalam konferensi pers yang ditayangkan virtual, Jumat (3/9/2021).