Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)
ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Rupiah melemah setelah pemangkasan suku bunga The Fed

  • Kejutan The Fed beri sinyal hawkish bikin dolar AS perkasa

  • Data pergerakan rupiah dalam 52 minggu terakhir menunjukkan volatilitas tinggi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah harus ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Kamis (30/10/2025). Pelemahan terjadi setelah rupiah sempat dibuka menguat.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah berakhir di level Rp16.636 per dolar AS, melemah 19 poin atau 0,11 persen jika dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya di level Rp16.617 per dolar AS.

1. Rupiah melemah di tengah pemangkasan suku bunga The Fed

Pengamat pasar uang Lukman Leong menyatakan pelemahan rupiah dipicu oleh penguatan cukup tajam yang dialami dolar AS. Penguatan dolar terjadi setelah hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Bank Sentral AS diumumkan.

Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) memang memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin sesuai dengan perkiraan pasar. Namun, keputusan itu justru membuat dolar AS menguat karena adanya kejutan lain.

"Dolar AS yang menguat cukup tajam setelah dalam rapat FOMC, walau sesuai perkiraan memangkas suku bunga," sebutnya.

2. Kejutan The Fed beri sinyal hawkish bikin dolar AS perkasa

Lukman menambahkan, sentimen utama yang menekan rupiah adalah pernyataan hawkish dari The Fed. Istilah hawkish merujuk pada sikap yang lebih condong ke kebijakan moneter ketat atau suku bunga tinggi.

"Secara mengejutkan memberikan pernyataan hawkish mengenai pemangkasan berikutnya yang menurut mereka jauh dari kepastian," ujarnya.

3. Data pergerakan rupiah dalam 52 minggu terakhir

Data Bloomberg mencatat mata uang Garuda hari ini dibuka di level Rp16.608 dan bergerak di kisaran harian Rp16.597 hingga Rp16.648 per dolar AS.

Sebagai gambaran, dalam 52 minggu terakhir, rupiah menunjukkan volatilitas tinggi. Posisi terkuat yang pernah dicapai rupiah berada di Rp15.618 per dolar AS, sedangkan posisi terlemahnya sempat menyentuh Rp17.224 per dolar AS.

Editorial Team