Jakarta, IDN Times - Sejumlah ruas Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) akan segera beroperasi, tepatnya di On Ramp Prumpung, On Ramp Casablanca (Looping Pasar Gembrong), dan koneksi sisi Timur Jalan Tol Wiyoto Wiyono ke Jalan Tol Becakayu.
Beberapa waktu lalu telah dilaksanakan Uji Laik Fungsi (ULF) dan Uji Laik Operasi (ULO) pada beberapa ruas Tol Becakayu tersebut.
Tol Becakayu Seksi 2a Jaka Sampurna-Kayuringin sepanjang 4,12 km dan Seksi 2a Ujung Kayuringin-Margajaya, progres konstruksi seluruhnya sudah mencapai 100 persen. Targetnya, menjelang akhir tahun ini siap beroperasi.
"Jalan Tol Becakayu memiliki dua seksi yaitu, Seksi 1 Kasablanka-Jaka Sampurna sepanjang 11,9 km yang saat ini sudah beroperasi," kata Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dalam situs web resminya, dikutip IDN Times, Jumat (16/9/2022).
Tol Becakayu dibangun dengan konstruksi layang (elevated) yang membentang dari wilayah Bekasi hingga Kampung Melayu. Total panjangnya adalah 16,02 km. Sebelum adanya tol ini, waktu tempuh kendaraan dari Kota Bekasi menuju Jakarta sekitar dua jam perjalanan.
"Namun setelah adanya kehadiran Jalan Tol Becakayu akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari Bekasi ke Kampung Melayu dan ditempuh menjadi lebih cepat hanya dalam waktu 30 menit saja," tulis BPJT.
BPJT menjelaskan bahwa Tol Becakayu juga mejadi salah satu solusi mengurai kepadatan lalu lintas kendaraan di Jalan Raya Kalimalang dan Tol Jakarta Cikampek. Sering kali terjadi penumpukan volume kendaraan di Gerbang Tol Halim.
Tak sampai di situ, jalan bebas hambatan ini akan mengurangi volume lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek bagi kendaraan yang akan mengarah ke sekitar Bekasi maupun Jakarta.
"Sehingga jalan tol ini nantinya juga akan meningkatkan kelancaran lalu lintas kendaraan logistik yang menuju Bekasi, Karawang, Cibitung, dan sekitarnya," tambah BPJT.