Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250920-WA0357.jpg
2 pekerja korban insiden wet muck ditemukan (dok.PT Freeport Indonesia)

Intinya sih...

  • Tony Wenas menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban insiden wet muck.

  • PT Freeport Indonesia akan terus mendampingi dan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban.

  • Dua pekerja yang ditemukan adalah Wigih Hartono dan Irawan, sementara pencarian terhadap lima rekan kerja lainnya masih dilakukan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Dua pekerja yang menjadi korban insiden wet muck ditemukan dan berhasil teridentifikasi. Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, menyampaikan duka dan memastikan akan terus mendampingi keluarga yang ditinggalkan.

“Atas nama perusahaan dan pribadi, saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. PT Freeport Indonesia akan terus mendampingi dan memberikan dukungan penuh kepada keluarga di masa sulit ini,” ujar Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, dalam keterangan yang diterima IDN Times, Sabtu (20/9/2025).

Adapun dua pekerja yang ditemukan adalah Wigih Hartono dan Irawan. Ketuanya merupakan pegawai PT Cita Contract.

Hingga saat ini, upaya pencarian terhadap 5 (lima) rekan kerja lainnya masih terus dilakukan. Perusahaan mengajak semua pihak untuk memberikan doa dan dukungan moral bagi tim penyelamat di lapangan agar seluruh rekan kerja dapat segera ditemukan.

Insiden wet muck itu terjadi pada Senin, 8 September 2025, di jalur tambang bawah tanah GBC, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Material basah yang meluncur menutup akses kerja sehingga membuat tujuh karyawan yang sedang bertugas terjebak di dalam terowongan.

Editorial Team