Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tim Evakuasi Masih Cari Jejak Pekerja Freeport yang Terjebak

20250912_124919.jpg
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM) Yuliot Tanjung saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (12/9/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)
Intinya sih...
  • Proses evakuasi masih berlangsung setelah melewati target waktu awal
  • Arah pergerakan pekerja yang terjebak masih ditelusuri oleh tim evakuasi
  • PT Freeport Indonesia telah menghentikan sementara operasional tambang bawah tanah untuk memprioritaskan proses evakuasi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM) Yuliot Tanjung mengungkapkan, dua terowongan baru sudah dibuka hingga mencapai titik awal lokasi para pekerja yang terjebak di tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia (PTFI).

Namun, para pekerja tidak ditemukan di sana. Kondisi jalur yang berliku-liku dan cukup dalam diduga menjadi penyebab posisi pekerja bergeser dari prediksi awal.

"Jadi dua terowongan baru itu sudah sampai di titik lokasi awal. Ini tempat, ini pegawai yang terjebak tadi. Tetapi yang bersangkutan tidak ada di lokasi yang bersangkutan karena terowongan yang ada di dalam itu kan ini berliku-liku dan juga cukup dalam," kata dia saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (12/9/2025).

1. Proses evakuasi sudah molor dari target awal

CCTV di bawah tanah di area GBC PT Freeport Indonesia menangkap peristiwa longsor. (IDN Times/Istimewa)
CCTV di bawah tanah di area GBC PT Freeport Indonesia menangkap peristiwa longsor. (IDN Times/Istimewa)

Estimasi awal evakuasi ditargetkan selesai dalam 30 jam setelah insiden. Namun, setelah waktu itu terlewati, pekerja yang terjebak belum juga ditemukan. Tim dari Kementerian ESDM bersama Freeport masih berada di lapangan untuk melanjutkan pencarian hingga para pekerja dapat ditemukan.

"Untuk tim dari Kementerian ESDM saat ini juga ada di lapangan bersama dengan Freeport bagaimana untuk mencari karyawan Freeport yang terjebak tadi. Yang mudah-mudahan dalam waktu dekat itu bisa teratasi. Evakuasi itu masih berlangsung," paparnya.

2. Arah pergerakan pekerja masih ditelusuri tim

Jalur lokomotif pembawa biji tambang bawah tanah Grasberg, Tembagapura, Papua. (IDN Times/Uni Lubis)
Jalur lokomotif pembawa biji tambang bawah tanah Grasberg, Tembagapura, Papua. (IDN Times/Uni Lubis)

Pada awal insiden, komunikasi antara pekerja dan operator sempat terjadi melalui handy talky (HT). Pekerja saat itu dilaporkan dalam kondisi selamat. Seiring berjalannya waktu, komunikasi terputus dan pekerja tidak berada di titik lokasi yang sudah ditembus melalui dua terowongan baru.

"Jadi komunikasi ini mungkin habis baterai atau apa, ini sudah putus komunikasi. Tapi tim di lapangan itu berusaha untuk melihat arahnya ke terowongan mana. Karena kondisinya agak berbeda dari perkiraan awal, ini diusahakan secepatnya," ttutur Yuliot.

3. Freeport telah hentikan sementara operasi tambang

Tambang bawah tanah Freeport, tepatnya di Grasberg Block Cave. (dok. YouTube IDN Times)
Tambang bawah tanah Freeport, tepatnya di Grasberg Block Cave. (dok. YouTube IDN Times)

PTFI telah menghentikan sementara operasional tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Penghentian itu dilakukan untuk mempercepat proses evakuasi tujuh pekerjanya yang terjebak di tambang bawah tanah akibat longsor material basah.

"Operasi penambangan telah dihentikan sementara untuk memprioritaskan pembersihan jalur akses dan evakuasi yang aman bagi tujuh pekerja kontraktor tersebut," kata Vice President (VP) Corporate Communications PTFI, Katri Krisnati dalam keterangan yang diterima IDN Times, Selasa (9/9).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

5 Fakta Unik Inflasi yang Jarang Disadari Masyarakat

14 Sep 2025, 10:04 WIBBusiness