Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Indonesia mencapai 2,61 persen secara tahunan atau year on year pada 2023, atau lebih baik dibandingkan 2022 sebesar 5,51 persen (yoy). Hal ini juga tercermin dari peningaktan indeks harga konsumen dari 113,59 pada Desember 2022 menjadi 119,56 pada Desember 2023.
Plt Kepala BPS, Amalia A Widyasanti, mengatakan tingkat inflasi 2023 merupakan terendah sepanjang 20 tahun terakhir. Perhitungan ini telah mengesampingkan pandemik COVID-19 yang terjadi pada periode 2021-2022.
"Di luar periode terdampak pandemik yakni 2021, inflasi tahun 2023 merupakan inflasi terendah dalam 20 tahun terakhir," kata Amalia dalam konferensi BPS, Selasa (2/1/2024).
Berdasarkan wilayah, seluruh kota alami inflasi tahunan, dengan rincian 50 kota lebih tinggi dari nasional.
"Tapi, jika dibandingkan 2022, capaian ini cukup baik. Mengingat, pada 2022 terdapat 63 kota mengalami inflasi tahunan yang lebih tinggi dari nasional," ujarnya.