Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Sementara Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 234 seri, dengan nilai nominal Rp6.126,51 triliun, dan 502,1 juta dolar AS. Selain itu, juga tercatat sebanyak delapan emisi Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp2,42 triliun.
Adapun pada pekan ini, juga terjadi pencatatan perdana tiga saham. Pada Senin pekan ini, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT), dan PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) mencatatkan sahamnya i BEI.
Ketiga emiten tersebut menjadi perusahaan ke-6, ke-7, dan ke-8 yang tercatat di BEI pada 2025 di BEI. Adapun CBDK bergerak pada sektor properti dan real estat dengan subindustri pengembang dan operator real estat; OBAT bergerak pada sektor Kesehatan dengan subindustri farmasi; sedangkan DGWG bergerak pada sektor Barang Baku dengan subindustri Barang Kimia Pertanian.