IHSG Sepekan Menguat, Kapitalisasi Pasar Meningkat Jadi Rp12.472 T
- IHSG naik nyaris 1 persen menjadi 7.154,658 dari 7.088,866 pekan lalu
- Kapitalisasi pasar Bursa naik 0,56 persen menjadi Rp12.472 triliun
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sepekan ini berada di zona hijau. Kapitalisasi pasar Bursa pun tercatat meningkat.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, pada periode 13-17 Januari 2025, data perdagangan saham BEI ditutup mayoritas pada zona positif.
"IHSG pekan ini mengalami peningkatan menjadi sebesar 0,93 persen," kata dia dalam keterangannya, dikutip Sabtu (18/1/2025).
1. Kapitalisasi pasar sepekan
Di tengah kenaikan IHSG sepanjang pekan ini yang nyaris 1 persen menjadi berada pada level 7.154,658 dari 7.088,866 pada pekan lalu, peningkatan turut dialami kapitalisasi pasar Bursa.
Kapitalisasi pasar Bursa tercatat sebesar Rp12.472 triliun. Angka ini naik 0,56 persen dibanding pekan sebelumnya sebesar Rp12.403 triliun.
2. Kenaikan tertinggi terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa
Kautsar mengungkapkan, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami kenaikan sebesar 34,77 persen menjadi 1,39 juta kali transaksi dari 1,04 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Adapun rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini naik sebesar 33,5 persen menjadi Rp11,64 triliun dari Rp8,72 triliun pada pekan sebelumnya.
Sementara rata-rata volume transaksi harian Bursa susut sebesar 0,86 persen menjadi lembar 17,51 miliar lembar saham dari 17,66 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
3. Investor asing catat nilai jual bersih sepanjang 2024 Rp2,69 triliun
IHSG pada perdagangan Jumat (3/1/2025) menguat 47,14 poin atau 0,66 persen ke 7.154,66. IHSG bergerak pada kisaran 6.957-7.191 selama sepekan terakhir.
Berdasarkan data RTI, volume transaksi Bursa sepekan in mencapai 87,5 miliar, dengan nilai transaksi mencapai Rp55 triliun, dari frekuensi sebanyak 6,74 juta kali.
Adapun investor asing pada Jumat (17/1) mencatatkan nilai beli bersih Rp240,20 miliar. Sementara sepanjang tahun ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih mencapai Rp2,69 triliun.
