21,8 Juta UMKM Sudah Masuk E-Commerce, Capai 72 Persen Target Jokowi
IDN Times/ Helmi Shemi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menargetkan 30 juta UMKM yang go digital di 2024. Menurut Asosiasi E-Commerce Indonesia (IdEA), target tersebut tidak bisa dicapai hanya dengan mengandalkan peran pelaku usaha.
"Ini bukan PR (pekerjaan rumah) IdEA sendiri, ini adalah PR bersama," kata Ketua Umum IdEA Bima Laga dalam acara Urban Forum Focus Group Discussion (FGD) 2023 “Peran Ekonomi E-commerce di Indonesia: Tantangan, Peluang, dan Kebijakan” di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2023).
Baca Juga: Transaksi E-Commerce Diproyeksikan Tembus Rp572 Triliun pada 2023
1. Saat ini sudah 21,8 juta UMKM go digital
ilustrasi aplikasi e-commerce (IDN Times/Dwi Agustiar)Dia menyebut UMKM yang sudah go digital di platform e-commerce sebanyak 8 juta sebelum pandemik COVID-19. Sejak saat itu, berdasarkan data terakhir sudah ada tambahan 12,8 juta UMKM baru yang sudah go digital di dalam platform e-commerce.
"Jadi totalnya sekarang sudah 21,8 juta (UMKM go digital), mudah-mudahan bisa mencapai 22 juta. Jadi kita masih sisa 2 tahun (mengejar) 8 juta (UMKM), apakah optimis? so far kalau melihat perkembangannya ya tentunya kita berharap data ini bisa tercapai," ujar Bima.
Baca Juga: Penjualan UMKM Diprediksi Melonjak Jelang Pemilu 2024
2. Data UMKM go digital tak dihitung per usaha
Editor’s picks
Ilustrasi e - commerce (pexels.com/photoMIX company)Dia menjelaskan, jumlah UMKM go digital yang sudah mencapai 21,8 juta belum tentu berdasarkan by name by address. Sebab tiap kepala bisa memiliki lebih dari 1 akun UMKM di e-commerce.
"Apakah datanya ini by name by address? itu belum tentu karena bisa jadi berjualan di platform dan ada 3 (akun). Itu mungkin saja karena data yang kita punya bukan by name by address tapi agregat," tambahnya.
Baca Juga: Pengguna Aplikasi E-Commerce Indonesia Terbesar ke-3 di Dunia
3. Digitalisasi UMKM akan mudahkan sinergi dengan produk jasa keuangan
Ilustrasi Bank (IDN Times/Arief Rahmat)Pemerintah memandang digitalisasi bagi UMKM akan memudahkan dalam melakukan sinergi dengan berbagai produk jasa keuangan, terutama dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menerangkan, saat ini sudah banyak bank umum yang mengembangkan digital banking agar dapat menyasar pasar yang lebih luas. Sektor UMKM dapat memanfaatkan platform tersebut sebagai bentuk implementasi digitalisasi keuangan.
“Pemerintah mendorong akselerasi adopsi teknologi digital oleh UMKM agar UMKM tetap produktif dan dapat beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen. Dukungan tersebut melalui program Kakak Asuh, UMKM e-catalog, dan program Bangga Buatan Indonesia,” kata Airlangga pada Jumat (28/10/2022).
Berita Terkini Lainnya
