5 Kiat Membangun Bisnis dengan Cepat, Kamu Perlu Coba!
ilustrasi seseorang yang merintis usaha daring (pixabay.com/StockSnap)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kamu memang tidak bisa membangun bisnismu secara instan. Tapi, ada sejumlah strategi yang dapat kamu lakukan untuk membangunnya dengan lebih cepat.
Kamu tidak bisa berdiam diri dan santai-santai saja sementara kompetitor mengalami kemajuan dengan pesat. Jadi, berpuas diri bukan lagi sebuah pilihan. Kamu harus berpikir, bertindak, dan bergerak cepat.
Bagaimanapun, pelanggan kamu mau masalahnya terpecahkan, kebutuhannya dan keinginannya terpenuhi dengan mudah, misalnya saja cukup dengan satu ketukan di layar ponsel pintar mereka.
Saat ini, kamu berada di mana e-commerce mengirimkan produk di hari yang sama, makanan dapat dipesan dan diantarkan ke depan pintu dalam hitungan menit, dan hal-hal instan lainnya. Alhasil, kesabaran telah menjadi konsep yang terlupakan oleh pelanggan.
Pergeseran ekspektasi konsumen semacam itu membuat kecepatan menjadi faktor yang tak ternilai bagi pelaku usaha. Mereka yang dapat memberikan produk atau layanan mereka lebih cepat, lebih efisien dan dengan pengalaman pengguna yang unggul memiliki keistimewaan di mata pelanggan.
Mereka tidak hanya menarik lebih banyak pelanggan tetapi juga mempertahankannya. Nah, dilansir Entrepreneur, berikut ini beberapa strategi dan tips untuk membangun bisnis kamu dengan cepat!
Baca Juga: 3 Hal yang Harus Kamu Pegang saat Jalani Bisnis dengan Keluarga
1. Mulai bisnismu sekarang
pixabayTips pertama adalah memulai bisnis kamu sekarang juga. Kenapa? karena kompetitor selalu bergerak. Jika kamu ingin mendominasi bisnis di sektor tertentu atau memimpin pasar yang sudah ada dengan penawaran baru yang inovatif, penting untuk keluar dari ruang tunggu.
Kamu mungkin pernah dengar pepatah bahwa waktu adalah uang. Meskipun terdengar klise, tapi pepatah tersebut memang benar adanya. Ingatlah bahwa jika kamu tidak bergerak cukup cepat, pesaing kamu akan langsung menyalip kamu, merebut pangsa pasar yang sama, dan menarik pelanggan yang sama dengan yang kamu targetkan.
Jadi, memanfaatkan teknologi untuk mempercepat pergerakan bisnis kamu akan menjadi keuntungan. Berinvestasi dalam pembangun bisnis akan meningkatkan peluang sukses kamu secara eksponensial. Ini adalah solusi lengkap yang harus dimiliki yang akan menyederhanakan semua kerumitan dalam memulai dan menjalankan bisnis kamu dalam satu platform.
Baca Juga: Mau Bantu Promosi Bisnis Teman Kamu? Begini Cara yang Tepat
2. Crowdfunding dan akselerator
ilustrasi pendanaan (pexels.com/karolina-grabowska/)Mengumpulkan modal adalah tantangan yang tak terhindarkan. Apabila kamu bertanya kepada pelaku usaha manapun tentang penghalang terbesar dalam mewujudkan ide usaha mereka, jawabannya adalah pendanaan.
Namun, jika kamu yakin bahwa produk kamu dapat mendisrupsi sebuah industri dan memecahkan masalah yang mendesak, mencari investasi melalui platform crowdfunding atau mendaftar ke akselerator startup mungkin bisa menjadi langkah terbaik berikutnya.
Editor’s picks
Pastikan presentasi yang kamu paparkan telah dipersiapkan dengan matang dengan penyampaian yang menarik dan proposisi nilai yang jelas untuk menarik calon investor.
Untuk akselerator startup, teliti dan pilih program yang sesuai dengan industri dan tujuan kamu. Mulai dari dukungan finansial dan bimbingan hingga sumber daya yang mengkatalisasi pertumbuhan, bergabung dengan akselerator dapat menjadi pengalaman transformatif bagi pengusaha pemula.
3. Jaringan dan kemitraan
pexels.comPercayalah, kamu tidak akan bisa membangun bisnis sendirian. Jadi, kamu akan membutuhkan semua bantuan yang bisa kamu dapatkan, mulai dari nasihat bisnis, kemitraan strategis, usaha patungan dan program bimbingan, hingga kolaborasi.
Kamu perlu memperlakukan ekosistem bisnis sebagai jaringan yang saling terhubung di mana kamu bisa mendapatkan wawasan dan bimbingan yang berharga dari pengusaha berpengalaman, peluang bisnis dari pemain yang lebih mapan, dan perspektif baru tentang ide bisnis kamu.
Tidak ada salahnya kamu menghadiri acara seminar, dan konferensi industri, baik secara langsung maupun virtual, untuk terhubung dengan para profesional yang berpikiran sama. Carilah mentor yang memiliki pengalaman dalam bisnis yang berkembang pesat, atau temukan peluang untuk menciptakan solusi bersama dengan bisnis yang saling melengkapi.
4. Alih daya dan delegasi
ilustrasi kerja sama (unsplash.com/krakenimages)Setelah kamu membangun bisnis kamu, sekarang saatnya membangun tim. Mengalihdayakan peran dan mendelegasikan tugas dapat secara signifikan mempercepat pertumbuhan bisnis kamu.
Cobalah mulai mengidentifikasi fungsi-fungsi non-inti yang dapat ditangani oleh spesialis atau layanan pihak ketiga. Hal ini akan memberikan kamu waktu dan sumber daya untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting bagi kesuksesan bisnis kamu.
Meskipun outsourcing dan pendelegasian tugas dapat menjadi pengubah permainan, penting untuk menemukan orang yang tepat dengan latar belakang yang patut dicontoh. Pertimbangkan untuk menggunakan platform online yang menghubungkan bisnis dengan para profesional terampil dari seluruh dunia.
5. Buatlah serangkaian teknologi yang tahan banting
ilustrasi teknologi (pixabay.com/Riki32)Setelah bisnis kamu berjalan maka sudah saatnya mempertahankan momentum dan memastikan bahwa kamu dapat terus beroperasi secara efisien dan efektif. Serangkaian teknologi yang tahan banting dapat membuat perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan.
Perlakukan rangkaian teknologi kamu sebagai tulang punggung operasional bisnis kamu. Hal ini dapat membantu kamu meningkatkan, mengoptimalkan, dan merampingkan proses bisnis yang seringkali membosankan.
Saat membangun serangkaian teknologi, pertimbangkan kebutuhan spesifik bisnis kamu sambil memenuhi sifat operasi kamu. Jangan mencari solusi yang terlalu rumit. Kuncinya, semakin sederhana, semakin baik.
Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Dilakukan ketika Bisnis Kamu di Ambang Krisis
Berita Terkini Lainnya
