8 Proyek Strategis Nasional Siap Diresmikan Jokowi, Ini Daftarnya
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Infrastructure Forum and Edutainment Expo di Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (13/9/2023). (IDN Times/Trio Hamdani)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo direncanakan untuk meresmikan 8 proyek strategis nasional (PSN) yang pembangunannya telah siap.
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, proyek yang siap diresmikan itu mencakup proyek jalan tol, kawasan pariwisata, kawasan industri, dan proyek-proyek lainnya.
"Mohon berkenan Bapak Presiden meresmikan dalam waktu dekat, mengingat kehadarian Bapak Presiden sudah dinantikan oleh masyarakat setempat," katanya dalam acara Infrastructure Forum and Edutainment Expo di Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Baca Juga: Muncul Konflik, Bagaimana Nasib PSN Jokowi di Rempang?
1. Daftar 8 PSN yang siap diresmikan Jokowi
Ilustrasi Infrastruktur Jalan Kota (IDN Times/Arief Rahmat)Berikut daftar proyek strategis nasional yang siap diresmikan Jokowi:
- Jalan Tol Sigli-banda Aceh Seksi 5 dan 6 dengan nilai investasi Rp12,53 triliun
- Jalan Tol Simpang Indralaya-muara Enim Seksi 1 dengan nilai investasi Rp24.11 triliun
- Jalan Tol Serpong-cinere Seksi 2 dengan nilai investasi Rp3,8 triliun
- Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3 dengan nilai investasi Rp3.21 triliun
- Industri Katalis Merah Putih, Cikampek, Provinsi Jawa Barat dengan nilai investasi Rp286 miliar
- Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4A dengan nilai investasi Rp6,36 triliun
- Pengembangan Kawasan Pariwisata Parapuar Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo Flores dengan nilai investasi Rp2,8 triliun
- Kawasan Industri Weda Bay, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara dengan nilai investasi Rp183 trilium hingga 2023
Baca Juga: Kemenhub Akui Minta Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari PSN
2. PSN yang masih dalam pembangunan dibidik kelar 2024
Editor’s picks
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Infrastructure Forum and Edutainment Expo di Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (13/9/2023). (IDN Times/Trio Hamdani)Pemerintah memberikan berbagai dukungan untuk menyelesaikan proyek strategis nasional, anatra lain jaminan pemerintah, serta dukungan penyelesaian masalah oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).
Selanjutnya ada bantuan dan dukungan skema pembiayaan non-APBN seperti hak pengelolaan terbatas, serta land value capture yang merupakan kebijakan untuk menangkap peningkatan nilai lahan yang muncul sebagai dampak dari pembangunan infrastruktur.
"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, proyek yang bisa dikejar selesai 2024 akan terus diupayakan," ujar Airlangga.
3. Harus ada solusi inovatif apabila ditemukan kendala pembangunan
Presiden Joko "Jokowi" Widodo saat pidato dalam acara Infrastructure Forum and Edutainment Expo di Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (13/9/2023). (youtube.com/PerekonomianRI)Sebelumnya, Presiden Jokowi memperingatkan anak buahnya jangan sampai ada proyek strategis nasional (PSN) yang mangkrak. Oleh karenanya, Jokowi meminta PSN yang sedang dibangun diperhatikan dengan benar.
"Saya minta untuk PSN yang belum selesai ini paling lambat semester I-2024 ini harus sudah selesai. Tolong dilihat lagi, dicek lagi betul-betul, awasi pembangunannya, jangan sampai ada yang mandek apalagi mangkrak," katanya saat pidato dalam acara Infrastructure Forum and Edutainment Expo di Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Orang nomor satu di Indonesia itu betul-betul menekankan jangan sampai ada PSN yang mangkrak. Menurutnya harus ada tenggat waktu yang jelas terkait penyelesaiannya.
"Targetnya juga harus jelas, kapan. Jika ada persoalan, jika ada masalah baik itu soal lahan, soal pembiayaan, anggaran, baik itu urusan perizinan tolong segera dikomunikasikan, segera cari solusi-solusi inovatifnya," ujarnya.
Baca Juga: Pembangunan PSN Terkendala Lahan dan Pembengkakan Biaya
Topik:
Berita Terkini Lainnya
