Allianz Indonesia Cetak Laba Bersih Rp635,5 Miliar di 2022

Total aset tembus Rp41,2 triliun

Jakarta, IDN Times - PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) mencetak laba bersih sebesar Rp635,5 miliar pada 2022, meningkat 27,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Perusahaan juga membukukan total aset sebesar Rp41,2 triliun.

“Di dalam bisnis selalu ada siklus, demikian pula pada bisnis asuransi. Walaupun tahun 2022 lalu pertumbuhan industri tertahan, namun kami memandang perkembangan bisnis ini dalam konteks jangka yang lebih panjang," kata Business Director Allianz Life Indonesia, Bianto Surodjo dalam keterangannya, Sabtu (13/5/2023).

Baca Juga: Laba Bersih Saratoga Susut 81 Persen, Nilai Aset Bersih Malah Melonjak

1. Kesehatan finansial perusahaan di atas ketentuan regulator

Allianz Indonesia Cetak Laba Bersih Rp635,5 Miliar di 2022Ilustrasi laporan keuangan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dijelaskan lebih lanjut, kesehatan finansial perusahaan yang diukur oleh rasio Risk-Based Capital (RBC) tercatat sebesar 335 persen. Angka tersebut jauh di atas ketentuan regulator sebesar 120 persen.

Allianz Life Indonesia telah tercatat membayarkan total klaim dan manfaat asuransi senilai Rp10,9 triliun pada 2022, dan membayarkan lebih dari 310 ribu klaim untuk keseluruhan klaim asuransi jiwa dan kesehatan produk konvensional dan syariah.

Hingga akhir 2022, Allianz Life Indonesia melindungi lebih dari 13 juta tertanggung. Jumlah tersebut meningkat secara signifikan sejak akhir 2020 sebanyak 10 juta tertanggung.

Pihaknya optimis kondisi ekonomi Indonesia akan terus pulih dan semakin membaik di tahun ini. Jadi, diharapkan kinerja berbagai sektor industri termasuk asuransi dapat terus meningkat.

"Kami berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan yang dibutuhkan nasabah dan masyarakat Indonesia, dengan mengoptimalkan kanal distribusi yang ada, serta melakukan inovasi dalam produk, layanan, dan digital ecosystem untuk mendukung pertumbuhan bisnis,” kata Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia, Edwin Prayitno.

Baca Juga: Tutup Q1 2023, Bank Raya Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp4,4 Miliar

2. Penjualan premi baru capai Rp3,8 triliun di 2022

Allianz Indonesia Cetak Laba Bersih Rp635,5 Miliar di 2022Ilustrasi asuransi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Allianz Life Indonesia mencatatkan penjualan premi baru atau APE sebesar Rp3,8 triliun pada 2022, dengan market share sebesar 10,1 persen, menjadikannya market leader di industri asuransi.

APE Allianz Life Indonesia tumbuh 38.7 persen dalam jangka waktu 5 tahun terakhir. Itu berdasarkan Laporan AAJI Kuartal IV tahun 2022. Pertumbuhan tersebut dilatarbelakangi oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi, serta membaiknya kondisi ekonomi di Indonesia.

Pendapatan Premi Bruto/PPB (Gross Written Premium/GWP) Allianz Life Indonesia tercatat sebesar Rp15,1 triliun pada 2022, turun 20,5 persen secara tahunan (year on year). Namun, porsi bisnis baru APE Premi Berkala terhadap total penjualan naik dari 78,7 persen di 2021, menjadi 88 persen di 2022.

Dari sisi PPB, keagenan memberikan kontribusi 55 persen, dengan lebih dari 40 ribu mitra bisnis, yang 69 persen di antaranya adalah generasi milenial. Bancassurance memberikan kontribusi 42 persen terhadap PPB.

Allianz Life Indonesia bekerja sama dengan 14 mitra perbankan untuk pemasaran produk bancassurance dan asuransi jiwa kredit yang dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Jos! Amar Bank Bukukan Laba Bersih Rp34,4 Miliar di Kuartal I-2023

3. Unit asuransi syariah juga menunjukkan kinerja positif

Allianz Indonesia Cetak Laba Bersih Rp635,5 Miliar di 2022Allianz Syariah (Dok. Allianz Indonesia)

Unit Syariah Allianz Life Indonesia atau Allianz Syariah mencatat pertumbuhan penjualan premi baru atau APE sebesar 41,5 persen, di atas rata-rata pertumbuhan pasar sebesar 10,6 persen menurut Laporan AAJI Kuartal IV tahun 2022.

Untuk Kontribusi Bruto, Allianz Syariah membukukan Rp1,3 triliun, tumbuh 19 persen dari tahun sebelumnya. Total aset Allianz Syariah mengalami pertumbuhan sebesar 4,3 persen, menjadi Rp4,26 triliun. Kesehatan finansial Allianz Syariah yang diukur oleh rasio Risk-Based Capital (RBC) Dana Tabarru tercatat sebesar 436 persen.

Allianz Syariah mencatatkan pertumbuhan jumlah polis baru sebesar 21,3 persen dan peningkatan jumlah peserta sebesar 9,2 persen hingga akhir 2022. Ada lebih dari 100 ribu peserta yang menggunakan perlindungan jiwa dan kesehatan Allianz Syariah.

Perusahaan mencatatkan pembayaran santunan asuransi (klaim) dan manfaat asuransi sebesar Rp789,4 miliar, dimana 69 persen dari jumlah tersebut merupakan santunan asuransi, sebagai perwujudan dari prinsip tolong-menolong dan berbagi kebaikan antar peserta.

“Kami senantiasa berupaya memenuhi kebutuhan perlindungan asuransi yang inklusif dan sesuai dengan kebutuhan nasabah, yang didukung oleh tim dan tenaga pemasar yang kompeten, untuk semakin memantapkan rencana pemisahan unit syariah (spin off).” tambah Managing Director Sharia Allianz Life Indonesia, Achmad K. Permana.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya