Apple hingga Xiaomi, Ini 5 Perusahaan Smartphone Terbesar di Dunia
Inc Magazine
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tak dipungkiri bahwa smartphone sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan banyak orang. Perangkat teknologi ini tak sebatas sebagai alat komunikasi, melainkan banyak hal.
Pengaruh smartphone terhadap kehidupan masyarakat sulit disangkal. Misalnya saja di Amerika Serikat (AS), 95 persen orang dewasa memiliki smartphone.
Dilansir History Computer, berikut perusahaan smartphone terbesar di dunia berdasarkan pendapatan di 2021! (asumsi kurs Rp15 ribu per dolar AS).
1. Apple dengan pendapatan Rp5.487 triliun
marketingland.comApple adalah perusahaan smartphone terbesar di dunia, dengan total 1,2 miliar smartphone yang terjual pada 2022.
Perusahaan ini memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif di platform iOS dan terus menerus menduduki peringkat sebagai salah satu perusahaan paling bernilai di dunia.
Apple saat ini mempekerjakan lebih dari 150 ribu orang di seluruh dunia, dengan kantor pusat di California dan kantor-kantor di China, Prancis, Jerman, dan Jepang. Kesuksesannya dapat dikaitkan dengan produk-produk inovatifnya, seperti iPad dan iPhone.
Perangkat Apple dipasarkan terutama untuk konsumen yang mencari perangkat berkualitas tinggi, yang menyediakan hiburan dan konektivitas sekaligus mudah digunakan.
2. Samsung dengan pendapatan Rp3.610 triliun
Ilustrasi kantor Samsung di kawasan Amerika Utara di Sano Jose, California (www.new.samsung.com)Perusahaan ini telah membuat ponsel pintar selama bertahun-tahun, dan mereka masih tetap menjadi perusahaan yang kuat. Tak heran, Samsung adalah perusahaan ponsel pintar terbesar kedua di dunia, dengan pendapatan 240,71 miliar dolar AS pada 2021.
Samsung Electronics berkantor pusat di Suwon, Korea Selatan, dengan kantor tambahan di seluruh dunia, termasuk China, India, Singapura, Malaysia, dan Vietnam.
Perusahaan ini membuat berbagai macam perangkat, termasuk tablet, laptop, dan bahkan lemari es. Perusahaan ini juga merupakan penjual besar komputer tablet, terutama lini Samsung Galaxy Tab yang didukung Android. Terlebih lagi, perusahaan ini dianggap sebagai perintis industri phablet dengan lini perangkat Samsung Galaxy Note.
Baca Juga: Kilas IHSG Sepekan: Saham Grup Garuda Indonesia Cuan Abis!
Editor’s picks
3. Huawei dengan pendapatan Rp1.408 triliun
(huawei.com)Raksasa teknologi asal China, Huawei, adalah salah satu produsen ponsel pintar tersukses di dunia, dengan pendapatan sebesar 93,908 miliar dolar AS pada 2021.
Perusahaan ini didirikan pada 1987. Sejak saat itu, Huawei telah berkembang menjadi pemimpin global dalam industri telekomunikasi, dengan operasi di seluruh dunia.
Huawei telah menjual 200 juta ponsel pintar pada 2018. Perusahaan mengatakan bahwa permintaan konsumen yang kuat untuk smartphone kelas premium membantu bisnis ini melampaui 52 miliar dolar AS dalam penjualan konsumen pada 2018.
4. Lenovo dengan pendapatan Rp900 triliun
Lenovo meresmikan Lenovo Exclusive Store di Plaza Medan Fair. Store ini sangat lengkap, ada Lenovo IdeaPad corner, Lenovo Yoga corner, hingga Lenovo Legion Corner (IDN Times/Arifin Al Alamudi)Lenovo menjadi perusahaan ponsel pintar terbesar keempat di dunia, dengan pendapatan 60 miliar dolar AS. Perusahaan ini membuat ponsel Android, tablet, komputer pribadi, televisi, dan perangkat lainnya.
Perusahaan ini telah membangun jejak bisnis secara global di 180 negara dan telah berkembang menjadi salah satu perusahaan seluler global teratas.
5. Xiaomi dengan pendapatan Rp725,58 triliun
Logo Xiaomi (dok. Xiaomi Indonesia)Xiaomi didirikan pada 2010 dan berkantor pusat di Beijing. Xiaomi dengan cepat menjadi salah satu perusahaan teknologi paling sukses di China. Basis pelanggan lebih dari 500 juta pengguna di seluruh dunia.
Selain menjadi salah satu perusahaan ponsel pintar terlaris di dunia, Xiaomi telah membantu menjadikan China sebagai pusat teknologi global.
Perusahaan ini membuat barang elektronik konsumen berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, menggunakan bahan mutakhir dan teknik manufaktur yang sering kali lebih canggih daripada yang digunakan di tempat lain dalam industri ini.
Baca Juga: Mimpi Bos Unilever Indonesia, Hapus Stigma Perempuan di Dunia Kerja
Berita Terkini Lainnya
