Beli Elpiji 3 Kg Pakai MyPertamina Diuji Coba Penuh Tahun Depan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah telah melakukan uji coba pembelian liquefied petroleum gas (LPG) atau elpiji 3 kilogram (kg) dengan melakukan registrasi atau pendaftaran di platform milik PT Pertamina (Persero). Uji coba telah dilakukan di 5 kabupaten/kota.
Nantinya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, skema tersebut akan diberlakukan menyeluruh di seluruh Indonesia pada 2023
"Sekarang udah mulai (uji coba) tapi tahun depan kita full-kan registrasi," ujar Tutuka saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (12/12/2022).
Baca Juga: Jumbo! Subsidi Elpiji 3 Kg sampai Rp42.750, yang Nikmati Orang Kaya
1. Pemerintah ingin penyaluran LPG 3 kg tepat sasaran
Dia menjelaskan bahwa pemerintah ingin penyaluran LPG 3 kg yang merupakan bahan bakar bersubsidi dapat tersalurkan secara tepat sasaran. Hari ini pun dilakukan evaluasi pendistribusian LPG 3 kg antara pemerintah, Pertamina bersama Komisi VII DPR RI yang diselenggarakan secara tertutup.
"(Rapat membahas) LPG 3 kilogram, ya pendistribusian, evaluasi saja yang pernah dilakukan itu supaya lebih tepat sasaran gitu," tuturnya.
Dari hasil evaluasi akan dicarikan solusi terbaik guna membuat penyaluran LPG 3 kg benar-benar dimanfaatkan oleh orang-orang yang berhak, dan tidak menyasar kalangan mampu.
Baca Juga: Subsidi BBM-Elpiji Rp502 Triliun Bisa Buat Bangun Tol 3.500 Km
2. Pemerintah mengacu data P3KE
Editor’s picks
Dalam upaya menyalurkan LPG 3 kg secara tepat sasaran, pemerintah memanfaatkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
"Kan Pertamina sudah melaksanakan registrasi kan ya, ya baru istilahnya pilot lah belum banyak, kita pakai data P3KE sekarang. P3KE dulunya BKKBN terus itu dipakai sampai sekarang P3KE, nah itu kita coba terapkan," ujarnya.
Dia menjelaskan uji coba telah dilakukan di 5 kota yang di antaranya adalah Cipondoh, Tangerang Selatan dan Semarang.
3. Pembatasan LPG 3 kg sudah disinggung Ahok
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok sudah pernah menyinggung mengenai rencana penggunaan aplikasi MyPertamina untuk membeli LPG 3 kg. Tujuannya untuk menghindari penyelewengan.
"Dengan menggunakan aplikasi MyPertamina diharapkan dapat menghindari penyelewengan penyaluran BBM dan LPG bersubsidi," kata Ahok melalui akun Instagram miliknya @basukibtp, dikutip IDN Times, Selasa (21/6/2022).
Dalam video yang diunggah Ahok di akun Instagram miliknya, diterangkan bahwa pemerintah sedang dalam tahap merevisi Perpres 191/2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.
"Perpres yang mengatur masyarakat yang berhak menggunakan Pertalite dan solar subsidi. Selain itu pemerintah juga berupaya agar penyaluran LPG 3 kg bersubsidi lebih tepat sasaran," demikian keterangan dalam video tersebut.