Beras Impor 400 Ribu Ton Bakal Guyur Indonesia

Tingkatkan cadangan beras pemerintah

Jakarta, IDN Times - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan sebanyak 400 ribu ton beras impor akan segera masuk ke Indonesia untuk memperkuat cadangan beras pemerintah (CBP).

“Sekarang jalan ini 400 ribuan yang akan masuk ke Indonesia,” ujar Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan, Rachmi Widiriani, dalam Forum Merdeka Barat 9, Senin (4/3/2024).

Baca Juga: Kemendag Akui Masih Terjadi Kenaikan Harga Beras

1. Indonesia perlu impor karena produksi dalam negeri menurun

Beras Impor 400 Ribu Ton Bakal Guyur IndonesiaIlustrasi Petani panen padi (IDN Times/Muhammad Nasir)

Rachmi mengatakan tentang pentingnya cadangan pangan pemerintah untuk intervensi pemerintah dalam mengontrol harga beras dan memberikan bantuan pangan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Cadangan pangan ini diperlukan karena produksi beras dalam negeri mengalami penurunan, sehingga perlu didatangkan dari luar.

“Nah, cadangan pangan pemerintah yang memang dari 2023 didatangkan dari luar karena produksi seperti kita ketahui mengalami kontraksi turun. Jadi kalau kita perhatikan dari data KSA BPS, 8 bulan terakhir itu produksi beras itu di bawah angka kebutuhan rata-rata per bulan beras nasional. Kalau kebutuhannya kan 2,5 juta ton per bulan,” sebutnya.

Baca Juga: Bos Bulog Beberkan Alasan Stok Beras SPHP di Alfamart Kosong

2. Pemerintah kantongi cadangan beras 1,4 juta ton

Beras Impor 400 Ribu Ton Bakal Guyur IndonesiaPekerja mengangkut beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di Gudang Bulog Lebak-Pandeglang, Lebak, Banten, Selasa (27/2/2024). (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim, mengatakan, pada 2024, pemerintah telah menetapkan untuk mengimpor 2 juta ton beras ditambah dengan 1,6 juta ton sebagai pengamanan tambahan.

Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa pemerintah memiliki cadangan beras yang cukup untuk memenuhi kebutuhan stok nasional.

Dengan adanya cadangan beras tersebut, masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan beras karena jumlah cadangan yang ada sudah mencukupi. Termasuk cadangan beras pemerintah yang saat ini melebihi 1,2 juta ton.

“Saat ini yang on hand aja udah lebih dari 1,2 ditambah dengan cadangan komersial, totalnya memang harus dimaintain sepanjang waktu dimaintain sebesar 1,4 juta ton, itu minimal. Jadi ini yang membuat harga nantinya terkendali,” tambah Karim.

Baca Juga: Mau Panen Raya, Jokowi Jamin Harga Beras Bakal Turun Banyak

3. Jokowi jamin harga beras bakal turun banyak saat panen raya

Beras Impor 400 Ribu Ton Bakal Guyur IndonesiaKonferensi pers Presiden Jokowi berangkat ke Australia di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Senin (4/3/2024). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo menjamin, dengan dimulainya panen raya dalam waktu satu bulan mendatang, maka akan terjadi peningkatan pasokan beras yang menyebabkan harga turun.

Hasil panen yang melimpah umumnya membuat suplai yang lebih besar dari produk komoditas pangan tersebut, yang dapat menyebabkan penurunan harga karena tersedianya lebih banyak pasokan.

“Kita harapkan karena ini di lapangan mulai panen, dan panen raya segera, mungkin dalam 1 bulan ke depan akan terjadi, saya kira harga itu akan turun banyak,” kata Jokowi dalam keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Senin (4/3/2024).

Baca Juga: Perkuat Stok, Bulog Impor 300 Ribu Ton Beras Lagi Jelang Ramadan

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya