Bos Argon Group Ungkap Strategi Genjot Digitalisasi Sektor Kesehatan

Ada sejumlah hal yang harus dilakukan

Jakarta, IDN Times - Pelaku industri didorong untuk melakukan transformasi teknologi dan digitalisasi di sektor kesehatan, untuk semakin memudahkan masyarakat memperoleh akses produk kesehatan seperti obat-obatan dan alat kesehatan.

Apotek dan toko obat menjadi ujung tombak sebagai akses produk kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat. Oleh karenanya diperlukan kualitas layanan, sistem dan produk yang lebih lengkap. Itu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap produk kesehatan yang semakin meningkat.

"Ekosistem kesehatan digital yang Anda ikuti akan meningkatkan pelayanan, mempermudah operasional, dan membuka peluang pengembangan yang lebih besar lagi, secara terintegrasi," kata Direktur Utama Argon Group, Krestijanto Pandji dalam keterangannya, Kamis (21/9/2023).

1. Ekosistem digital bakal permudah akses ke produk kesehatan

Bos Argon Group Ungkap Strategi Genjot Digitalisasi Sektor KesehatanIlustrasi aplikasi layanan kesehatan GPOS B2B. (doc. Argon Group)

Krestijanto mengatakan, penguatan terhadap ekosistem digital kesehatan bakal mempermudah akses ke produk kesehatan. Pihaknya selaku distributor industri kesehatan juga mulai menerapkan hal semacam itu, melalui aplikasi GPOS B2B.

Itu adalah platform digital B2B bagi channel apotek, rumah sakit, Pedagang Besar Farmasi (PBF), Distributor Alat Kesehatan (DAK), dan veterinary untuk belanja produk kesehatan. Itu bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat pelanggan dalam memantau pesanan, melihat tagihan, dan melakukan pembayaran dalam satu platform.

Dengan mengadaptasi platform digital tersebut, memungkinkannya menjangkau ribuan pemilik bisnis yang terdiri dari apotek, toko obat, dan instalasi farmasi rumah sakit di Indonesia.

"Saat ini, fokus Argon Group adalah memperkuat pilar ke-6 dari program transformasi sistem kesehatan, yaitu transformasi teknologi kesehatan,” sebut Krestijanto.

Baca Juga: Antam Fokus Bisnis Berkelanjutan, Begini Kata Analis

2. Platform digital di sektor kesehatan harus terus berkembang

Bos Argon Group Ungkap Strategi Genjot Digitalisasi Sektor Kesehatanilustrasi digital (IDN Times/Aditya Pratama)

Platform digital di sektor kesehatan pun harus terus dikembangkan untuk semakin memudahkan penggunanya. Dengan pengembangan yang dilakukan terhadap GPOS B2B, memungkinkan para pengguna menggunakan aplikasi hingga 6 kali lebih cepat.

Aspek penting lainnya yang tak boleh luput adalah memberikan tampilan yang lebih menarik dengan detail produk kesehatan yang lebih lengkap, seperti deskripsi produk hingga tanggal kadaluarsa.

Digital Transformation Director Argon Group, Handi Halim menerangkan, pihaknya melakukan peningkatan dari sisi teknologi terbaru, dengan tujuan mengakomodir lebih banyak produk yang tersedia dan program belanja yang dapat dinikmati lebih banyak pelanggan.

“GPOS B2B telah melewati berbagai tahap uji coba dan perbaikan, sehingga Bapak-Ibu dapat menggunakan aplikasi ini dengan nyaman,” kata Handi.

Sistem yang dikembangkan itu juga terintegrasi sehingga pelanggan bisa melakukan pemesanan, tagihan, pembayaran serta pengiriman hanya dalam satu platform. Pelanggan juga bisa melacak pesanan secara real time untuk mendapatkan informasi estimasi waktu kedatangan produk.

3. Pemberian poin jadi strategi untuk meningkatkan minat pelanggan

Bos Argon Group Ungkap Strategi Genjot Digitalisasi Sektor KesehatanIlustrasi transaksi nontunai (IDN Times/Aditya Pratama)

Agar pelanggan semakin membiasakan diri menggunakan platform digital, pemberian reward berupa poin bisa menjadi opsi. Adanya reward akan memberikan nilai tambah kepada pelanggan.

Strategi lain yang bisa dilakukan adalah dengan mendorong kerja sama dengan lebih banyak prinsipal untuk menciptakan promo yang lebih menarik. Hal ini akan memberikan keuntungan tambahan bagi pelanggan, sebagaimana yang dilakukan pada GPOS B2B.

Head of GPOS, Henry Ongkojoyo juga mengungkapkan pentingnya keberadaan e-katalog. Melalui Katalog Toserba, pelanggan akan diuntungkan karena dapat berbelanja produk kesehatan lebih lengkap sehingga dapat memenuhi kebutuhan pebisnis.

“Dengan promo eksklusif dan berbagai program belanja, kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman belanja terbaik dan meningkatkan keuntungan pelanggan," tambah Henry.

Baca Juga: Platform Keuangan Jack, Bantu Pebisnis Hemat Biaya hingga Rp30 Miliar

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya