BTN Bakal Akuisisi Bank Syariah untuk Lakukan Spin Off

Dalam tahap negosiasi

Jakarta, IDN Times - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mengungkapkan rencana untuk melakukan spin off atau pemisahan BTN Syariah, yang saat ini masih menjadi unit usaha syariah (UUS).

Saat ini, BTN sedang melakukan negosiasi dengan salah satu bank syariah dalam rangka merealisasikan spin off.

"Ya, kita lagi proses, kita harap bisa ada kontrak kesepakatan jual belinya dengan salah satu bank yang lagi kita deketin sebelum akhir tahun juga. Ini lagi nego harga dengan mereka," kata Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu, saat ditemui di Perumahan Puri Delta Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Selasa (8/8/2023).

1. BTN masih rahasiakan bank yang sedang dijajaki

BTN Bakal Akuisisi Bank Syariah untuk Lakukan Spin OffSeorang nasabah dari segmen informal sedang mengurus KPR di Bank BTN Cabang Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Nixon enggan mengungkap nama bank yang sedang dijajaki oleh BTN. Pada intinya, bank pelat merah itu berencana untuk membeli bank tersebut untuk dijadikan PT bagi unit usaha syariah BTN.

Menurut dia, waktunya tidak memungkinkan bagi BTN mendirikan PT baru. Alhasil langkah yang ditempuh adalah membeli bank lain.

"Kita gak boleh nyebut. Bukan BSI, kan kita spin off dulu, ada PT, bank, karena kita gak mungkin, gak ngejar buat PT baru. Jadi, kita akuisisi salah satu bank dan itu (bank) syariah. Kemudian ini nanti kalau udah jadi baru nanti BSI masuk," tuturnya.

Baca Juga: Erick Kenang Rumah Pertama Muhammad Thohir, Tak Sebagus KPR BTN

2. Bank yang diakuisisi tak diungkap agar tak memengaruhi harga

BTN Bakal Akuisisi Bank Syariah untuk Lakukan Spin OffIlustrasi pegawai Bank BTN (kiri) memberikan penjelasan kepada calon debitur (kanan) penggunaan fitur dan manfaat dari aplikasi BTN Properti Apps untuk pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) secara daring di kantor Bank BTN Semarang, Jawa Tengah. IDN Times/Dhana Kencana

Nixon menjelaskan, pihaknya tak bisa menyebut identitas bank yang akan diakuisisi karena dapat menyebabkan nilai atau harga dari bank tersebut naik. Hal itu memang bisa saja terjadi karena akan menuai spekulasi pasar.

"Kita gak boleh nyebut bank, bank X. Jangan (disebut namanya), nanti malah jadi harganya mahal, kita gak boleh kasih tahu," sambungnya.

3. BTN tak langsung alihkan aset ke BSI karena menghindari risiko

BTN Bakal Akuisisi Bank Syariah untuk Lakukan Spin OffKantor PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) di Jakarta Pusat. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Tapi yang jelas, BTN mengharapkan proses spin off dapat sesegera mungkin diselesaikan.

Mengenai spin off, Nixon menerangkan skema tersebut diambil sebagai langkah awal, sebelum akhirnya dikerjasamakan dengan PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI.

"Ada risiko yang cukup besar kalau polanya pengalihan aset sehingga kita sepakati dengan BUMN polanya adalah spin off dulu, nanti equity-nya akan dikerjasamakan dengan BSI," tambahnya.

Baca Juga: Cara Mengajukan KPR BTN Rent to Own, Catat!

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya