Caplok Masela, Pertamina dan Petronas Bayar Rp9,75 T ke Shell

Transaksi ditargetkan rampung kuartal III-2023

Jakarta, IDN Times - Shell Upstream Overseas Services (I) Limited (SUOS) telah setuju untuk menjual hak partisipasi atau participating interest (PI) di Blok Masela kepada PT Pertamina (Persero) dan Petronas.

Anak perusahaan Shell plc itu menjual kepemilikannya di Blok Masela senilai 650 miliar dolar AS atau setara Rp9,75 triliun (asumsi kurs Rp15 ribu/dolar AS).

"Nilai dasar dari penjualan ini adalah 325 juta dolar AS dalam bentuk tunai dengan jumlah kontinjensi tambahan sebesar 325 juta dolar AS yang akan dibayarkan pada saat keputusan investasi final (FID) atas diambilnya Proyek Gas Abadi," tulis Shell pada laman resminya, Selasa (25/7/2023).

Baca Juga: Sah! Pertamina-Petronas Teken Perjanjian Jual Beli dengan Shell

1. Transaksi ditargetkan selesai kuartal III-2023

Caplok Masela, Pertamina dan Petronas Bayar Rp9,75 T ke ShellPertamina dan Petronas Tandatangani Perjanjian Jual Beli dengan Shell untuk 35 persen Kepemilikan di Blok Masela. (dok. Pertamina)

Dia menjelaskan transaksi tersebut berlaku efektif pada 1 Januari 2023 dan ditargetkan selesai pada kuartal III-2023. Transaksi itu tunduk pada pemenuhan persyaratan, antara lain mencakup persetujuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Keputusan untuk menjual partisipasi kami di KKS Masela sejalan dengan fokus kami untuk melakukan alokasi modal secara disiplin," kata Direktur Gas dan Hulu Terpadu Shell, Zoë Yujnovich.

Baca Juga: Sah! Pertamina Resmi Ambil Alih Kepemilikan Shell di Blok Masela

2. Shell akan tetap aktif di Indonesia

Caplok Masela, Pertamina dan Petronas Bayar Rp9,75 T ke ShellShell (shell.com)

Pertamina melalui Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menandatangani perjanjian jual beli untuk akuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited (SUOS) di Blok Masela.

PHE bekerja sama dengan Petronas melalui Petronas Masela Sdn. Bhd. (Petronas Masela). Dijelaskan bahwa PHE akan mengelola 20 persen dari kepemilikan tersebut, dan 15 persen akan dikelola oleh Petronas Masela.

Meskipun kepemilikan Shell di Blok Masela secara keseluruhan sudah dijual, Shell menyatakan akan tetap berkontribusi untuk Indonesia.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, terutama Pemerintah Indonesia atas dukungannya selama proses penjualan ini. Shell akan tetap aktif di Indonesia dan terus berkontribusi dalam perjalanan transisi energi di negara ini." tambah Zoë Yujnovich.

3. Bakal serap 10 ribu tenaga kerja

Caplok Masela, Pertamina dan Petronas Bayar Rp9,75 T ke ShellKegiatan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas Menciptakan Multiplier Effect Bagi Industri Hulu Migas di Daerah (Dok. IDN Times)

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, Lapangan Abadi Blok Masela berpotensi menyerap hingga 10 ribu tenaga kerja. Hal itu diyakini akan berdampak langsung pada pengembangan ekonomi di wilayah Indonesia Timur.

PHE, sebagai Subholding Upstream Pertamina dinilai telah memiliki pengalaman panjang dalam kegiatan eksplorasi, pengembangan, dan produksi minyak dan gas laut dalam, baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Selain itu, PHE, melalui salah satu anak usahanya, juga memiliki pengalaman dalam pengembangan dan pengoperasian Kilang LNG Badak, serta pemasaran LNG domestik dan internasional.

“Kemampuan dan kehandalan PHE yang menjadi bukti kuat bahwa Pertamina selaku BUMN dapat membangun kerjasama dengan partner global. Kedepannya Pertamina berharap dapat melakukan kerjasama strategis pengembangan bisnis dan potensi lainnya di masa mendatang, ” tambah Nicke.

Baca Juga: Shell Resmi Cabut, Pertamina-Petronas Masuk ke Blok Masela 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya