Daihatsu Kucurkan Rp2,9 Triliun Bangun Pabrik Baru di Karawang

Indonesia masih menarik jadi tujuan investasi

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyampaikan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menambah investasi di Indonesia senilai Rp2,9 triliun guna membangun pabrik baru. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 140 ribu unit per tahun.

Groundbreaking pembangunan pabrik perakitan baru PT ADM berada di Karawang Assembly Plant, Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat, Kamis (2/2/2023).

“Kami sebagai pemerintah sangat mengapresiasi Daihatsu yang terus berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan basis ekspor di luar Jepang,” kata Sekretaris Jenderal Kemenperin, Doddy Widodo, dikutip IDN Times.

Baca Juga: Industri Manufaktur RI Ekspansif 17 Bulan Berturut-turut, Kalahkan AS!

1. Indonesia masih menarik untuk investasi

Daihatsu Kucurkan Rp2,9 Triliun Bangun Pabrik Baru di KarawangIlustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Kemenperin menilai Indonesia masih dipandang sebagai negara yang ideal untuk berinvestasi, tercermin dari terus tumbuhnya penanaman modal di dalam negeri, salah satunya pada subsektor industri otomotif.

Menurut Doddy, itu tidak terlepas dari upaya pemerintah yang terus proaktif menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi para pelaku usaha, sehingga bisa menarik minat investor nasional maupun global agar menanamkan modalnya di Indonesia.

“Pemerintah mengapresiasi langkah yang dilakukan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) atas pengembangan perusahaan industri yang semakin besar dengan memperluas kapasitas produksinya. Hal ini menunjukkan insentif pemerintah, khususnya untuk industri otomotif, bekerja dengan baik,” ujarnya.

2. Daihatsu diharapkan bisa merekrut lebih banyak tenaga kerja

Daihatsu Kucurkan Rp2,9 Triliun Bangun Pabrik Baru di Karawangilustrasi lowongan kerja (IDN Times/Nathan Manaloe)

Doddy menjelaskan PT ADM berkontribusi besar bagi pertumbuhan industri otomotif di Indonesia. Pada 2022, perusahaan otomotif tersebut mampu mengekspor 473 ribu unit kendaraan. Jumlah tersebut hampir 30 persen total ekspor otomotif yang berbasis di Indonesia, dan menyebar ke 80 negara di dunia.  

Selain itu, Daihatsu sudah merekrut 13 ribu tenaga kerja, serta melibatkan lebih dari 800 ribu tenaga kerja dari perusahaan pemasok tier 1 dan 2.

"Dengan penambahan investasi ini, diharapkan terus meningkatkan jumlah tenaga kerjanya, terutama tenaga kerja lokal," sebut Doddy.

Baca Juga: Investasi di Sektor Manufaktur Naik 38 Persen, Tembus Rp230 Triliun 

3. Pabrik baru Daihatsu usung konsep ramah lingkungan

Daihatsu Kucurkan Rp2,9 Triliun Bangun Pabrik Baru di Karawangilustrasi ramah lingkungan (pexels.com/Akil Mazumder)

Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor, Yasushi Kyoda, mengatakan, penambahan lini produksi Daihatsu di Indonesia tersebut memiliki konsep ramah lingkungan dan keberlanjutan. Tujuannya untuk merealisasikan bisnis perusahaan dalam memenuhi target karbon netral sesuai dengan pembangunan berkelanjutan atau SDGs untuk Indonesia pada masa depan.

Fasilitas pabrik baru yang akan dibangun ini akan memanfaatkan energi terbarukan yang dapat mengurangi kadar emisi karbon hingga 20 persen. Pabrik tersebut merupakan pembaruan dan akan menggantikan pabrik yang sebelumnya berlokasi di Sunter, Jakarta, tepatnya Lini 1, yang telah beroperasi 27 tahun. Pembangunannya sekaligus merupakan kelanjutan dari pembangunan pabrik sebelumnya di Karawang, yaitu Karawang Assembly Plant Line 1 pada 2011.

"Seremoni groundbreaking ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada seluruh pihak, khususnya kepada pemerintah Indonesia, mitra Daihatsu, serta seluruh pelanggan setia. Pembaruan pabrik ini merupakan tonggak penting kami untuk menuju masa depan, serta wujud komitmen kami untuk kerjasama lebih lanjut dengan Indonesia,” ujar Yasushi.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya