Damri Bakal Merger dengan PPD, Telkom Caplok PFN 

Perampingan perusahaan-perusahaan BUMN terus dilakukan 

Jakarta, IDN Times - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang merapikan perusahaan-perusahaan pelat merah. Ada beberapa aksi yang tengah dilakukan untuk membenahi BUMN.

Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan bahwa pemerintah akan menggabungkan Perusahaan Umum (Perum) Damri dengan Perum Pengangkut Penumpang Djakarta (Perum PPD).

Kementerian BUMN juga tengah mempersiapkan Perum Produksi Film Negara (PFN) untuk bergabung dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom.

Hal itu disampaikan Kartika dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI hari ini, Selasa (7/6/2022).

Baca Juga: Dua Pegawai DAMRI Bandung Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Rp800 Juta

1. Merger Damri dan PPD untuk memperluas jaringan transportasi

Damri Bakal Merger dengan PPD, Telkom Caplok PFN Bus DAMRI kini dilengkapi dengan Ion Plasmacluster (Dok. DAMRI)

Pemerintah akan menggabungkan atau melakukan merger terhadap Damri dengan PPD karena keduanya memiliki fungsinya yang sama, ditambah lagi saat ini keduanya terkena dampak pandemik COVID-19. 

"Lebih baik kita gabungkan supaya lebih kuat sehingga bisa menjangkau jaringan-jaringan perintis yang lebih lebar," ujarnya dalam raker yang ditayangkan melalui saluran YouTube DPR RI.

Pria yang akrab disapa Tiko itu belum bisa membeberkan secara detail. Pihaknya akan menyampaikan perkembangannya secara terpisah di luar raker hari ini.

Baca Juga: Menilik Makna Kunjungan Menteri BUMN Erick Thohir ke Petinggi Parpol

2. Telkom bakal ambil alih PFN untuk memperkuat ekosistem perfilman

Damri Bakal Merger dengan PPD, Telkom Caplok PFN Kompleks Perusahaan Umum Produksi Film Negara. (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Kementerian BUMN merencanakan Telkom untuk mengambil alih PFN. Tiko menjelaskan rencana tersebut sedang dikaji. Jadi, nantinya film yang diproduksi oleh PFN akan ditayangkan di platform milik Telkom.

"Ini karena kami melihat bahwa ekosistem perfilman ini PFN kalau berdiri sendiri sulit, dan kami sedang gabungan PFN ini menjadi ekosistem di Telkom untuk produksi film yang nantinya ditayangkan di platform Telkom melalui MAXstream dan IndiHome.

Dia juga belum bisa menjelaskan rencana tersebut secara mendalam. Hal itu akan dibahas secara terpisah.

3. Semen Baturaja akan dimasukkan ke holding BUMN semen

Damri Bakal Merger dengan PPD, Telkom Caplok PFN PT Semen Baturaja Persereo Tbk (IDN Times/Dok. Semen Baturaja)

Mengenai PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, Tiko mengatakan pihaknya berencana untuk menginjeksi saham Semen Baturaja, dalam hal ini porsi saham pemerintah di Semen Baturaja kepada Semen Indonesia.

"Jadi Baturaja ini memang suatu perusahaan semen yang masih di luar holding semen dan kita sudah sepakat untuk ini akan kita inject-kan kepada Semen Indonesia," tuturnya.

Dia menjelaskan bahwa prosesnya sedang berjalan, yang nantinya akan dilakukan melalui right issue seperti saat Pegadaian dan PNM bergabung ke BRI.

"Memang yang unik di sini Baturaja juga perusahaan publik. Jadi ini prosesnya cukup kompleks karena membutuhkan persetujuan dari RUPS kedua belah pihak, dan nanti diharapkan ini di triwulan III bisa terlaksana," tambahnya.

Baca Juga: Terkuak, Ini Alasan BUMN Gak Jadi Sponsor Formula E Jakarta

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya