Dana Darurat Boleh Dipakai untuk Apa Saja? Ini Jawabannya
ilustrasi uang Rupiah (IDN Times/Shemi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kamu pasti sudah tidak asing dengan yang namanya dana darurat. Sesuai namanya, dana tersebut digunakan saat kamu ada dalam keadaan darurat. Nah pertanyaannya, dalam keadaan yang seperti apa dana darurat dapat digunakan?
Mengingat mengumpulkan dana darurat bukan perjuangan yang mudah, maka kamu perlu bijak dalam menggunakannya. Ada baiknya kamu membuat peraturan khusus yang mengatur apa saja kondisi yang membolehkan kamu menggunakan dana darurat.
Mungkin kedengarannya itu merepotkan. Tetapi, tidak ada salahnya dilakukan untuk kebaikan kamu sendiri agar dana daruratmu gak lenyap begitu saja. Berikut ini ada beberapa saran dari Jenius yang dapat kamu jadikan referensi, sebagaimana dikutip IDN Times. Yuk, simak!
Baca Juga: Ingin Finansial sehat? Ini 5 Manfaat Punya Dana Darurat
1. Dana darurat dapat digunakan saat tertimpa bencana alam
Ilustrasi banjir bandang (IDN Times/Arief Rahmat)Kita tak pernah tahu kapan bencana alam terjadi, entah itu banjir, gempa, tsunami, atau gunung meletus. Walaupun daerah tempat tinggal kamu termasuk aman, tetap ada kemungkinan terkena dampak bencana, bahkan ketika sedang dinas luar kota atau berlibur.
Banyak sekali pengeluaran yang kamu butuhkan jika bencana alam terjadi, seperti biaya mengungsi dan biaya tempat tinggal sementara. Dengan adanya dana darurat, kamu dan keluarga bisa lebih cepat mengambil tindakan.
2. Dana darurat dapat digunakan ketika kehilangan pekerjaan
.jpg)
Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)Tentu tidak ada yang ingin kehilangan pekerjaan. Tapi, kamu tidak bisa menebak sampai kapan kamu bisa bertahan di tempat kerja. Bisa saja tiba-tiba perusahaan tempat kamu bekerja bangkrut. Atau ketika ada efisiensi yang harus kantormu lakukan, bisa saja kamu menjadi salah satu yang terkena PHK.
Beruntung kalau kantormu memberikan pesangon yang sepadan untuk menutupi pengeluaran bulananmu hingga jangka waktu setahun. Tetapi, kalau kantormu bangkrut dan memiliki utang yang besar, kamu harus menelan pil pahit. Oleh karenanya, kamu bisa menggunakan dana darurat untuk bertahan hidup sampai dapat pekerjaan baru.
3. Dana darurat dapat digunakan untuk biaya berobat
Editor’s picks
ilustrasi obat-obatan. (IDN Times/Mardya Shakti)Namanya sakit, kadang kita tidak tahu kapan datangnya. Hari ini sehat, bisa saja besok kamu merasa tidak fit. Nah, dana darurat bisa digunakan untuk membayar sementara tagihan rumah sakit bila kamu dan keluarga menggunakan asuransi dengan sistem reimbursement.
Tak hanya itu, kamu juga perlu dana darurat untuk jaga-jaga jika pagu asuransimu sudah habis atau jenis konsultasi dan obat yang kamu konsumsi masuk kategori yang tak ditanggung asuransi.
Tetapi ingat, setelah dana penggantian dari asuransimu sudah cair, langsung kembalikan ke tabungan dana daruratmu. Jangan sampai terpakai untuk hal lain yang tak darurat.
4. Dana darurat dapat digunakan untuk reparasi kendaraan
Ilustrasi Alat Perkakas. (IDN Times/Aditya Pratama)Kamu boleh menggunakan dana darurat untuk mereparasi motor atau mobil jika kendaraan tersebut merupakan moda transportasimu sehari-hari. Kerusakan yang dialami oleh kendaraan milik kamu pun bisa bermacam-macam.
Bekas tabrakan yang parah, turun mesin, AC rusak atau kompresor rusak, kaca mobil pecah karena dibobol maling, ban botak atau expired, aki soak, shockbreaker rusak, dan spion dipreteli pencuri adalah contoh kejadiannya. Biaya yang bisa mencapai jutaan rupiah tentu akan merusak cashflow, belum lagi produktivitas kamu yang mungkin terpengaruh.
5. Dana darurat dapat digunakan untuk perbaikan rumah
Unsplash/Chris Ross HarrisDana darurat tidak haram digunakan untuk memperbaiki rumah. Kalau atap rumahmu bocor sementara musim hujan sedang puncak-puncaknya, kamu wajib menggantinya segera. Langsung pakai dana daruratmu.
Apalagi kalau ternyata ada atap yang harus diganti dan harganya tidak murah. Di sisi lain, mengganti warna cat atau wallpaper tidak termasuk ya. Untuk keinginan yang seperti ini, kamu wajib menabung dulu.
Baca Juga: 5 Perbedaan Dana Darurat dan Tabungan, Lebih Penting yang Mana?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
