Ekonomi China Bikin Waswas, Rupiah Cuma Menguat Tipis Sore Ini

Menguat 8,5 poin

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat tipis terhadap dolar AS pada perdagangan, Selasa (22/8/2023). Rupiah menguat ke Rp15.316,5 per dolar AS pada penutupan sore ini.

Mengutip Bloomberg, mata uang Garuda menguat 8,5 poin atau 0,06 persen pada penutupan. Laju rupiah sore ini melanjutkan tren pada pembukaan perdagangan pagi tadi yang menguat 5 poin atau 0,03 persen dibandingkan kemarin.

Baca Juga: Mengenal Reksa Dana Pasar Uang, Investasi yang Cocok Untuk Pemula

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Nilai tukar rupiah juga menguat tipis di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), ke Rp15.326 per dolar AS pada Selasa (22/8/2023).

Kurs mata uang Garuda hari ini lebih kecil dibandingkan posisi pada Senin (21/8/2023) yang ada di level Rp15.329 per dolar AS. Dengan kata lain, rupiah menguat 3 poin.

2. Pelaku pasar khawatirkan perlambatan ekonomi China

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, Bank Rakyat Tiongkok memangkas suku bunga pinjamannya dengan margin yang lebih kecil dari perkiraan pada Senin (21/8/2023). Bank sentral China tersebut berusaha membendung pelemahan yuan lebih lanjut.

Akan tetapi, kurangnya stimulus moneter menimbulkan kekhawatiran atas pemulihan ekonomi yang melambat di China, yang pada gilirannya semakin merusak sentimen terhadap pasar negara tersebut.

"Kekhawatiran perlambatan China juga membuat pedagang waspada terhadap sebagian besar mata uang Asia lainnya," tuturnya.

Baca Juga: Mata Uang Rupiah Menguat Tipis Pagi Ini, Bisa Bertahan Seharian?

3. Proyeksi nilai tukar rupiah besok

Seharian ini nilai tukar rupiah bergerak pada rentang Rp15.314,5-Rp15.329,5 per dolar AS. Sejak awal tahun atau year to date (ytd), kurs rupiah terapresiasi atau menguat sebesar 1,64 persen.

Ibrahim memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bakal bergerak pada rentang Rp15.300-Rp15.360 pada perdagangan Rabu (23/8/2023).

Baca Juga: BI Ramalkan The Fed Kerek Lagi Suku Bunga di September

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya