Erick Thohir Respons Penetapan Eks Dirut KRAS Tersangka Korupsi
Kejagung Tetapkan 3 Eks Dirut PT Krakatau Steel Sebagai Tersangka Korupsi (dok. Humas Kejagung)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi Kejaksaan Agung (Kejagung) yang bergerak cepat dan tegas dalam merespons kasus korupsi yang menyeret eks petinggi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS).
Kasus korupsi yang dimaksud adalah proyek pembangunan Fasilitas Pabrik Tungku Peleburan Besi Baja (Blast Furnace) oleh Krakatau Steel pada 2011.
Menurut Erick, sinergitas antara BUMN dan Kejagung maupun seluruh aparatur hukum adalah bagian dari pembenahan tata kelola perusahaan.
"Ini tidak sekadar penindakan hukum, melainkan bagian tak terpisahkan dari pembenahan tata kelola BUMN yang semakin baik," kata Erick melalui keterangan tertulis, Senin (18/7/2022).
Baca Juga: Kejagung Tetapkan Eks Dirut PT Krakatau Steel Jadi Tersangka Korupsi
1. Saat ini momentum yang baik untuk meningkatkan performa Krakatau Steel
Menteri BUMN, Erick Thohir (dok. Tim Publikasi Erick Thohir)Kejagung telah menetapkan lima tersangka terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi pada proyek pembangunan Pabrik Blast Furnace oleh PT Krakatau Steel.
Menurut Erick, sinergitas antara BUMN dan Kejaksaan Agung dalam kasus Fasilitas Pabrik Tungku Peleburan Besi Baja membuktikan komitmen restrukturisasi total Krakatau Steel. Erick optimistis langkah tersebut selaras dengan semakin baiknya Krakatau Steel dalam menjalankan roda organisasinya.
"Ini adalah momentum yang baik untuk semakin meningkatkan performa seiring dengan semakin baiknya performa PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.," ujar Erick.
Baca Juga: Usai Bertemu IMF, Erick Thohir Sebut RI Aman dari Krisis Ekonomi
2. Erick optimis akan tercipta ekosistem bisnis yang sehat
Krakatau Steel (IDN Times/Istimewa)Lanjut Erick, penindakan hukum yang profesional dari Kejagung akan mendorong terciptanya ekosistem bisnis yang sehat. Hal itu terutama bagi investor yang ingin berinvestasi.
"Jadi tidak perlu khawatir bagi setiap yang akan menjalankan bisnisnya. Ada jaminan bahwa bisnis berlangsung secara fair dan transparan begitupun dalam kepastian hukumnya karena sudah terbukti bagaimana profesionalnya Kejaksaan Agung kita," tutur Erick.
Erick berharap semua proses berjalan dengan lancar dan tidak mengganggu aktivitas Krakatau Steel.
“Semoga kasus ini dapat cepat terselesaikan sehingga Krakatau Steel dapat kembali fokus untuk terus meningkatkan kinerja positifnya, berkontribusi bagi kemajuan Indonesia,” tambahnya.
Baca Juga: Kejagung Periksa Dirut PT Ting Tai Terkait Korupsi Krakatau Steel
3. Bos Krakatau Steel yakin kasus korupsi tertangani dengan baik
Silmy Karim, Direktur Utama Krakatau Steel dalam acara Fortune Indonesia Summit 2022 pada Rabu (18/5/2022). (IDN Times/Herka Yanis)Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim menyatakan pihaknya menghormati proses hukum di Kejaksaan Agung tersebut.
“Kami mempercayakan kasus ini tertangani dengan baik dan mendukung proses hukum yang sedang berjalan di Kejaksaan Agung,” kata Silmy.
Lebih lanjut, dia memastikan kegiatan usaha perusahaan tetap berlangsung lancar dan tidak terganggu dengan proses hukum ini. Pihaknya juga berharap proses hukum tersebut memberikan pelajaran kepada seluruh pihak untuk menjadi lebih baik.
Berita Terkini Lainnya
