Gangguan Telah Diperbaiki, MRT Jakarta Kembali Beroperasi Normal

Sempat mengalami gangguan

Jakarta, IDN Times - PT MRT Jakarta (Perseroda) memastikan MRT Jakarta sudah beroperasi secara normal usai mengalami gangguan teknis operasional.

"Perbaikan teknis operasional kereta telah selesai dilaksanakan. Saat ini, MRT Jakarta telah kembali beroperasi secara normal," kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Ahmad Pratomo dalam keterangannya, Sabtu (19/8/2023).

Baca Juga: MRT Jakarta Lebak Bulus-Haji Nawi Gangguan, Waktu Kedatangan Molor

1. Pihak MRT Jakarta lakukan evaluasi

Gangguan Telah Diperbaiki, MRT Jakarta Kembali Beroperasi NormalLogo MRT (Dok. Istimewa)

Manajemen MRT Jakarta meminta maaf kepada seluruh pengguna layanan moda transportasi berbasis rel tersebut atas ketidaknyamanan yang diakibatkan gangguan teknis.

"MRT Jakarta akan melakukan evaluasi secara menyeluruh agar kejadian ini tidak kembali terulang di waktu yang akan datang," ujarnya.

Baca Juga: Cara ke Ancol Naik Transjakarta, MRT, dan KRL , Begini Rutenya!

2. Waktu kedatangan kereta sempat terdampak

Gangguan Telah Diperbaiki, MRT Jakarta Kembali Beroperasi NormalIlustrasi orang menunggu MRT Jakarta tiba di stasiun tujuan (Dok. MRT Jakarta)

Manajemen sebelumnya menginformasikan terjadi gangguan pada jalur MRT Lebak Bulus-Haji Nawi. Hal itu menyebabkan headway atau waktu kedatangan kereta lebih lama.

"Sehubungan dengan adanya gangguan teknis operasional pada jalur Lebak Bulus-Haji Nawi maka headway kereta saat ini menjadi 13 menit," ujarnya.

Dikutip dari situs web MRT Jakarta, normalnya, headway atau selang waktu keberangkatan antarkereta yang diberlakukan adalah 5 menit pada jam sibuk dan 10 menit pada jam normal di hari kerja, serta 10 menit pada akhir pekan.

Baca Juga: Rute MRT Jakarta 2023 Lengkap, Ada Jalur Layang dan Bawah Tanah

3. Penumpang keluhkan laju MRT Jakarta melambat

Gangguan Telah Diperbaiki, MRT Jakarta Kembali Beroperasi NormalIlustrasi naik MRT Jakarta (Dok. MRT Jakarta)

Sejumlah penumpang sempat mengeluhkan MRT Jakarta yang lajunya tak secepat biasanya. Keluhan tersebut disampaikan kepada akun Twitter MRT Jakarta.

"Kenapa lama banget? Masinis trainee kah? Kalo masih trainee kenapa shiftnya pagi?" ujar warganet Twitter.

Penumpang lainnya meminta MRT Jakarta memberikan kompensasi lantaran operasional kereta tidak seperti biasanya.

"Kenapa nih MRT jadi ada keterbatasan kecepetan keretanya? Jadi pelan banget, harusnya diskon nih harganya," ungkap warganet lainnya.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya