GoTo Kembali PHK 600 Karyawan, Ada Apa?

GoTo sebelumnya PHK 1.300 karyawan

Jakarta, IDN Times - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 600 karyawannya. GoTo sebelumnya telah melakukan PHK terhadap 1.300 karyawan pada akhir tahun lalu.

GoTo Group Corporate Secretary, Koesoemohadiani, mengatakan karyawan yang terdampak PHK akan memperoleh dukungan dari perusahaan selama masa transisi.

"Dukungan yang diberikan akan lebih dari yang diwajibkan oleh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, dan mencakup dukungan finansial, karier, dan kesejahteraan," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (11/3/2023).

1. Alasan GoTo lakukan PHK lagi

GoTo Kembali PHK 600 Karyawan, Ada Apa?Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

GoTo telah menyampaikan pembaruan strategi untuk membangun perusahaan yang berkelanjutan, menguntungkan, dan dapat terus memberikan dampak positif jangka panjang bagi jutaan orang.

"Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, kami melakukan kajian secara menyeluruh dan terus menerus, untuk menentukan peningkatan yang dapat dilakukan di setiap kegiatan bisnis," ujarnya.

Dia menerangkan, kajian tersebut telah mengidentifikasi sejumlah penyesuaian yang perlu dilakukan untuk memperkuat operasional perusahaan. Salah satu penyesuaiannya adalah pengkonsolidasian sejumlah bisnis dan tim dalam ekosistem perusahaan.

Tujuannya, untuk menghadirkan organisasi yang lebih ramping serta siap untuk menanggapi permintaan pasar.

Dia mencontohkan, perusahaan melakukan desain ulang pada bisnis offline merchant di GoTo Financial dan menyatukan dua tim offline merchant. Penyesuaian seperti itu diyakini akan membantu perusahaan memberikan layanan yang lebih baik kepada merchant, sekaligus
mengurangi biaya.

"Konsolidasi dan sentralisasi yang dilakukan untuk beberapa fungsi penunjang bisnis akan menjadi shared resources atau sumber daya bersama, yang diharapkan mampu untuk menghadirkan layanan berkualitas tinggi di seluruh ekosistem, sekaligus menghindari adanya duplikasi fungsi dalam unit bisnis," tutur Koesoemohadiani.

Pihak terafiliasi juga meninjau kembali prioritas, dan akan mengurangi skala atau menunda kegiatan bisnis serta inisiatif yang bukan merupakan layanan inti.

"Contohnya, kami akan mengurangi beberapa bagian dari layanan Mitra Tokopedia, agar sumber daya perusahaan dapat difokuskan pada kegiatan yang akan mendorong dampak lebih besar. Dalam kondisi di mana kebutuhan perekrutan menurun, kami juga melakukan restrukturisasi di tim rekrutmen," ujarnya.

Dia mengatakan, teknologi akan memegang peran penting dalam percepatan eksekusi, mengurangi proses manual dan margin of error serta meningkatkan layanan. Hal itu juga meliputi kehadiran perangkat teknologi baru untuk operasional, layanan serta pengelolaan data yang lebih lancar.

"Langkah-langkah penyesuaian tersebut sayangnya akan memengaruhi sekitar 600 posisi dalam ekosistem GoTo," sebutnya.

Baca Juga: Kilas IHSG Sepekan: GOTO-BBCA Paling Diincar Investor

2. Dipastikan layanan kepada pelanggan tidak terganggu

GoTo Kembali PHK 600 Karyawan, Ada Apa?PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi IPO di BEI pada Senin (11/4/2022). (dok. GoTo)

Pihaknya mengapresiasi setiap karyawan karena telah berperan penting dalam perjalanan GoTo, dan telah berkontribusi dalam membangun bisnis dan bersama-sama mendukung GoTo untuk mencapai misi perusahaan.

Di sisi lain, pihak GoTo memastikan efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan tidak memengaruhi pelayanan kepada pelanggan.

"Langkah penyesuaian ini tidak akan memengaruhi layanan yang diberikan GoTo kepada konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang," ujarnya.

3. GoTo sudah sempat PHK 1.300 karyawan

GoTo Kembali PHK 600 Karyawan, Ada Apa?ilustrasi PHK (IDN Times/Aditya Pratama)

GoTo telah melakukan PHK kepada 1.300 orang karyawannya, atau sebesar 12 persen dari total tenaga kerja yang ada di perusahaan teknologi berstatus decacorn tersebut.

Pengumuman PHK tersebut disampaikan manajemen dalam townhall yang baru saja berlangsung pada 18 November 2022 lalu. Dalam townhall tersebut, manajemen perusahaan menyampaikan sejumlah alasan yang melatarbelakangi dikeluarkannya kebijakan PHK.

"Tantangan makro ekonomi global berdampak signifikan bagi para pelaku usaha di seluruh dunia. GoTo, seperti layaknya perusahaan besar lainnya, perlu beradaptasi untuk memastikan kesiapan perusahaan menghadapi tantangan ke depan," ujar manajemen perusahaan dalam townhall tersebut, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima IDN Times.

GoTo mengaku telah mencatatkan pertumbuhan yang konsisten di bidang on-demand, e-commerce dan financial technology. Manajemen juga mengaku telah melakukan penghematan dan evaluasi beban biaya sejak awal tahun.

Baca Juga: Jadi Komisaris, Agus Marto Sebut Anak Muda di GOTO Bekerja Militan

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya