Hindari Polusi, Startup FishLog Terapkan WFA Permanen
Ilustrasi startup FishLog. (dok. FishLog)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Startup teknologi industri perikanan, FishLog memberlakukan program bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA) secara permanen kepada seluruh karyawannya. Hal itu memungkinkan para karyawan menghindari ancaman polusi udara.
Startup agritech tersebut sudah memperkenalkan konsep WFA jauh sebelum isu polusi di Jakarta menjadi keprihatinan utama. Dengan diberlakukannya WFA secara menyeluruh, diharapkan dapat memberi kenyamanan dan fleksibilitas bagi karyawan perusahaan.
"Saat ini (karyawan) berjumlah lebih dari 170 orang, dalam menjalankan tugas-tugas tanpa harus terdampak oleh kondisi polusi," kata manajemen dalam keterangan tertulis yang dikutip, Sabtu (19/8/2023).
Baca Juga: Polusi Udara Parah, Luhut Minta Jakarta Wajib Masker Lagi
1. Diharapkan dapat mendukung upaya mengurangi polusi
ilustrasi polusi udara pekat (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)Polusi udara yang belakangan semakin tidak terkendali di Jakarta dan sekitarnya telah mendorong sejumlah perusahaan mempertimbangkan kembali model WFA, yang sebelumnya diadaptasi karena pandemik COVID-19.
Meskipun kantor pusat FishLog di kawasan Bogor, perusahaan secara luas dan jangka panjang telah memperhitungkan karyawan yang berasal dari berbagai wilayah lain seperti Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang.
"Dari program WFA ini, FishLog ingin menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan sehat, serta berharap dapat mendukung pemerintah dalam mengurangi tingginya polusi udara saat ini," tulis manajemen perusahaan.
Baca Juga: KLHK Akan Lakukan Ini Atasi Polusi Udara di Jakarta dan Sekitarnya
2. Karyawan sudah terbiasa menerapkan WFA
Editor’s picks
Ilustrasi work from home (freepik.com/freepik)CEO dan Co-Founder FishLog Bayu Anggara mengatakan, program WFA sudah diterapkan FishLog sebagai bagian penting dari pola kerja perusahaan. Itu juga menjadi salah satu pilar dalam strategi pengembangan dan pertumbuhan bisnis kami.
Menurutnya, WFA memungkinkan karyawan bekerja lebih fleksibel dari lokasi pilihan mereka. Hal itu juga sejalan dengan lokasi bisnis FishLog yang tersebar di lebih dari 45 titik di Indonesia. Jadi, pada dasarnya perusahaan sudah terbiasa untuk bekerja dari mana saja.
"Penerapan konsep ini menjadi permanen bagi seluruh karyawan diharapkan dapat semakin membangun lingkungan kerja yang nyaman dan produktif, serta menjadi kontribusi positif, baik terhadap pertumbuhan bisnis, karyawan secara individu dan lingkungan sekitar," tuturnya.
Baca Juga: Kondisi Polusi Udara Terkini, Tangsel Urutan Satu Nasional
3. Pola kerja WFA berkontribusi positif terhadap bisnis
Ilustrasi Startup (IDN Times/Aditya Pratama)Bayu mengatakan, FishLog telah mengalami pertumbuhan bisnis yang positif. Pihaknya terus melakukan pengembangan layanan bisnis dan perluasan ke pasar internasional. Menurutnya, model kerja WFA terbukti membawa dampak baik bagi karyawan yang juga hadir di Amerika Serikat.
“Kami yakin bahwa fleksibilitas bekerja dari mana saja dan kapan saja tidak hanya meningkatkan produktivitas karyawan, tetapi juga membuka peluang baru dalam pengembangan bisnis kami di berbagai pasar global,” ujar Bayu.
Program WFA yang diberikan FishLog, lajut dia, tidak hanya memberi kebebasan kepada karyawan yang telah bergabung, tetapi juga menjadi benefit bagi para talenta yang sedang mencari tempat untuk mengembangkan diri yang inovatif, berorientasi pada pertumbuhan, serta menciptakan dampak nyata pada lingkungan sekitar dengan menggunakan teknologi.
Informasi mengenai kesempatan menjadi bagian dari Fishlog dapat diakses melalui website atau Linkedin resmi.
“FishLog berkomitmen untuk konsisten mengembangkan keseimbangan antara kehidupan kerja dan kesejahteraan pribadi bagi setiap karyawan. Program WFA ini bukan hanya tentang kenyamanan bagi karyawan, tetapi juga tentang membuka peluang membangun ekosistem yang berkelanjutan untuk pertumbuhan bisnis, kesejahteraan karyawan, dan pengembangan ekonomi daerah,” tambah Bayu.
Berita Terkini Lainnya
