Jokowi Rombak Proyek Strategis Nasional, Ini Daftarnya!  

Ada tambahan 10 Proyek Strategis Nasional 

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo merombak proyek strategis nasional (PSN). Dalam hal ini, proyek LRT Velodrome-Manggarai dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masuk di dalamnya.

"Kita pada akhirnya merevisi kembali daftar proyek strategis nasional," kata Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Perekonomian Wahyu Utomo dalam sebuah acara di Senayan Park, Jakarta, Jumat (23/12/2022).

Baca Juga: Jokowi Tinjau Sejumlah Proyek Strategis di IKN Nusantara

1. Totalnya ada 210 proyek dan 12 program

Jokowi Rombak Proyek Strategis Nasional, Ini Daftarnya!  Ilustrasi infrastruktur (IDN Times/Arief Rahmat)

Pemerintah pada akhirnya menambah daftar PSN melalui Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian (Permenko) Nomor 21 Tahun 2022. Jadi, kini ada 210 proyek dan 12 program.

Dalam memutuskan hal tersebut, telah dilakukan rapat internal oleh Presiden Jokowi untuk mengevaluasi PSN pada 6 September 2022. Kemudian dilanjutkan dengan rapat koordinasi oleh menteri pada 2 November 2022.

"Oleh karenanya proses yang kita lakukan sangat ketat dari bulan September ini beberapa masukan-masukan yang kami terima, kita lakukan penelitian, kita lakukan penelaahan, dan kita bahas dengan Bapak Presiden hingga akhirnya diputuskan ada 10 proyek lagi yang bisa ditambahkan ke dalam proyek strategis nasional," tutur Wahyu.

Baca Juga: Catat! Ada 1,9 Juta Lapangan Kerja hingga 2024 dari PSN

2. Rincian 10 proyek tambahan

Jokowi Rombak Proyek Strategis Nasional, Ini Daftarnya!  Ilustrasi Infrastruktur (Pelabuhan) (IDN Times/Arief Rahmat)

Sepuluh proyek yang ditambahkan ke dalam daftar PSN adalah sebagai berikut:

  1. Pembangunan Pelabuhan Terminal Peti Kemas Muaro Jambi-Provinsi Jambi
  2. Kawasan Industri Tanjung Sauh-Provinsi Kepulauan Riau
  3. Kawasan Industri Indonesia Pomalaa Industry Park-Provinsi Sulawesi Tenggara
  4. Kawasan Industri Motul-Provinsi Sulawesi Tenggara
  5. Kawasan Industri Kendari - Provinsi Sulawesi Tenggara
  6. Kawasan Industri Pulau Ladi - Provinsi Kepulauan Riau
  7. Kawasan Industri Pupuk Fakfak-Provinsi Papua Barat
  8. Bendungan Karangnongko-Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur
  9. Lapangan Ubadari, CCUS, dan Compression (UCC Project) Bintuni-Provinsi Papua Barat
  10. Pengembangan Biofuel dari Metanol dan Etanol di Kab Bojonegoro-Provinsi Jawa Timur

Baca Juga: Pengembangan Pesawat Habibie Dihapus dari PSN, Diganti Proyek Drone

3. LRT Manggarai dan IKN juga dimasukkan

Jokowi Rombak Proyek Strategis Nasional, Ini Daftarnya!  IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Selain menambah 10 PSN, ada beberapa perubahan nomenklatur yang dilakukan dan program yang ditambahkan.

"Pertama adalah LRT yang sebelumnya hingga ke Velodrome, kita tambahkan sampai Manggarai, karena kita tahu Manggarai ini merupakan hub kereta api saat ini, dan tentunya untuk menghidupkan kereta api yang sudah ada saat ini dari Kelapa Gading ke Velodrome akan kita sambungkan hingga Manggarai," ujarnya.

Kedua adalah Kawasan Industri Teluk Bintuni dan Pengembangan Industri Methanol, Ammonia, dan Pemanfaatan Karbon dari hasil CCUS/CCS di Teluk Bintuni. Ketiga, Program Ketenagalistrikan-Pembangunan PLTA Mentarang.

Terakhir adalah program percepatan pengembangan wilayah. Jadi ada penambahan jumlah kegiatan di dalam program dimaksud, yaitu dengan memasukkan pembangunan kawasan strategis nasional ibu kota negara dan infrastruktur pendukung di ibu kota negara.

"Kenapa ini ditambahkan? karena untuk daerah inti dari pusat pemerintahan ini membutuhkan lahan yang tentunya dalam hal ini bisa didukung oleh Kementerian Keuangan, khususnya adalah dari LMAN sehingga ini adalah salah satu hal yang penting harus kita dukung agar supaya benar-benar ibu kota negara bisa direalisasikan sesuai dengan arahan bapak presiden," tambahnya.

Topik:

  • Hana Adi Perdana
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya