LRT Jabodebek Bermasalah, Erick Thohir: Jangan Lihat Negatifnya

LRT Jabodebek jadi proses kemandirian Indonesia

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, buka suara atas masalah yang terjadi pada LRT Jabodebek, yang menyebabkan 22 rangkaian kereta tidak dioperasikan, dan 18 di antaranya harus masuk bengkel untuk dilakukan proses pembubutan roda.

Dia menekankan, LRT Jabodebek adalah terobosan yang dilakukan Indonesia, sebagai moda transportasi berbasis rel pertama yang sepenuhnya dibangun oleh anak bangsa.

"Ya, kita jangan melihat dari sisi negatifnya, tapi itu sebuah proses, proses yang kita harus lakukan ya," kata Erick saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (28/10/2023).

1. Analogikan pembangunan LRT dengan pembuatan pesawat pertama di dunia

LRT Jabodebek Bermasalah, Erick Thohir: Jangan Lihat NegatifnyaDua rangkaian LRT Jabodebek melintas di longspan Kuningan. (dok. LRT Jabodebek)

Erick pun menganalogikan pembangunan LRT Jabodebek yang dilakukan Indonesia dengan Wright Brothers, pembuat pesawat pertama yang berhasil terbang secara terkendali dan berawak pada 1903.

Dia menekankan bahwa capaian tersebut tidak diraih secara instan. Orville Wright dan Wilbur Wright, dua insinyur dan pionir penerbangan asal Amerika Serikat itu juga mengalami jatuh bangun.

"Kalau kita ingat dulu Wright Brothers di Amerika itu nyiptain pesawat terbang juga gak langsung terbang, ada jatuhnya, ada terbangnya, itu proses yang kita harus jalanin gitu. Tapi kita harus bangga sebagai bangsa bahwa kita bisa (membangun LRT)," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Keberangkatan LRT Jabodebek, Cuma Ada 131 Perjalanan per Hari

2. Industri kereta api Indonesia dilirik negara lain

LRT Jabodebek Bermasalah, Erick Thohir: Jangan Lihat NegatifnyaPabrik kereta milik PT INKA (Persero). (dok. PT INKA)

Erick mengatakan, dalam lawatan Presiden Joko "Jokowi" Widodo ke China beberapa waktu lalu, di mana dia ikut mendampingi, sempat bertemu dengan pihak Bangladesh. Negara tersebut menyampaikan minatnya memasok kereta dari Indonesia.

"Itu salah satunya mereka memerlukan juga gerbong-gerbong kereta api yang dibuat di Indonesia. Nah artinya apa? Tentu proses pembelajaran (LRT Jabodebek) ini juga bisa menciptakan kita menjadi negara industri kuat di kereta api," tuturnya.

Indonesia, saat ini melibatkan Jepang dan China yang kemampuannya membangun industri kereta api tak diragukan lagi. Setelah belajar dari kedua negara tersebut, Indonesia pada gilirannya harus bisa mandiri.

"Ujungnya kita dapat apa? Yaitu kita harus bisa bikin kereta api itu sendiri ke depan. Nah ini yang kita dorong secara bersama," tambahnya.

3. Butuh waktu 4 bulan selesaikan pembubutan roda kereta

LRT Jabodebek Bermasalah, Erick Thohir: Jangan Lihat NegatifnyaPabrik kereta milik PT INKA. (dok. IDN Times/Istimewa)

Sebelumnya, Manager PR LRT Jabodebek Kuswardoyo mengatakan, 18 rangkaian telah memasuki proses pembubutan roda, sedangkan 2 rangkaian masih berada di pabrik INKA, dan 2 rangkaian masih melalui proses sinkronisasi sistem dan persinyalan.

Kata dia, proses pembubutan roda LRT Jabodebek membutuhkan waktu sekitar 7 hari untuk 1 rangkaian. Maka, untuk 18 rangkaian dibutuhkan waktu sekitar 4 bulan. Sebab, kapasitas sarana pembubutan roda LRT Jabodebek hanya dapat menangani 1 rangkaian dalam 1 kali pengerjaan.

Proses pembubutan sendiri sudah dimulai sejak pekan lalu, tepatnya pada Rabu, (27/10/2023). Namun, setelah 10 hari, pengerjaan satu rangkaian belum selesai.

"Kemarin kan sudah ada yang selesai. Tapi kemudian ada lagi yang harus dilakukan pembubutan. Jadi masuk lagi ke daftar list pembubutan," kata Kuswardoyo saat dihubungi IDN Times, Jumat (27/10/2023).

Baca Juga: 18 Kereta LRT Jabodebek Masuk Bengkel, Stafsus Erick: Ada Evaluasi

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya