Masalah Dunia Datang Bertubi-tubi, Menteri Bahlil: Harus Hati-hati

Indonesia bisa terkena imbasnya

Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menuturkan, dunia bertubi-tubi dihampiri oleh berbagai permasalahan, mulai dari perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, hingga goyangnya perekonomian Inggris.

Bahlil menuturkan, perang dagang antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu menyebabkan ketidakpastian perekonomian di Indonesia.

"Kita lihat perang dagang antara Amerika dan China dampaknya kepada ketidakstabilan ekonomi kita," kata Bahlil saat menjadi pembicara dalam Pidato Tamu di ITB, yang disiarkan melalui saluran YouTube Kementerian Investasi, Rabu (5/20/2022).

Baca Juga: Ada Deal Investasi di G20, Bahlil Masih Rahasiakan Angkanya

1. Tiba-tiba muncul COVID-19

Masalah Dunia Datang Bertubi-tubi, Menteri Bahlil: Harus Hati-hatiIlustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Perang dagang China dan AS belum berakhir, tiba-tiba muncul musibah besar bagi dunia, yaitu COVID-19. Bahlil menegaskan, tidak ada satu negara pun yang berhasil lolos dari COVID-19, hampir semua negara terkena imbasnya.

"Diawali dari krisis kesehatan, berdampak kepada krisis ekonomi, bahkan krisis politik dan krisis sosial," tuturnya.

2. Muncul ketegangan antara Rusia vs Ukraina dan China vs Taiwan

Masalah Dunia Datang Bertubi-tubi, Menteri Bahlil: Harus Hati-hatiTentara Ukraina mendengarkan instruksi sambil berlatih menggunakan senjata M141 Bunker Defeat Munition disediakan oleh Amerika Serikat di lapangan latihan di wilayah Lviv, Ukraina, dalam foto yang dirilis pada Jumat (4/2/2022). ANTARA FOTO/Ukrainian Defence Ministry/Handout via REUTERS.

Di saat dunia sedang berupaya keluar dari pandemik COVID-19, muncul masalah berikutnya, yaitu perang antara Ukraina dan Rusia yang menyebabkan terjadinya krisis pangan hingga energi.

"Stabilitas ekonomi global hari ini saya ingin mengatakan sangat gelap. Saking gelapnya tidak ada satu orangpun yang dapat memprediksi tentang bagaimana potret ekonomi global ke depan, para ekonom, para praktisi," sebut Bahlil.

Ketegangan China dan Taiwan juga menjadi ancaman yang dapat berdampak terhadap stabilitas global.

"Hati-hati akan masuk kepada babak keempat yang harus kita ikhtiar, yaitu ketegangan antara China dan Taiwan," tuturnya.

3. Guncangan ekonomi Inggris patut diwaspadai

Masalah Dunia Datang Bertubi-tubi, Menteri Bahlil: Harus Hati-hatiIlustrasi Suasana Inggris, UK (IDN Times/Anata)

Ekonomi Inggris yang sedang goyah pun patut diwaspadai. Masyarakat di negara tersebut mulai kesulitan mendapatkan pasokan pangan. Bahkan harga gas mulai melambung.

"Di beberapa apartemen itu gasnya mulai dikunci untuk mereka tidak mendapat pemanas. Tapi jauh lebih dari itu apa? Kebijakan anggaran negara mereka di Inggris untuk menurunkan pajak, kemudian mensubsidi tenaga kerja direspons negatif terhadap pasar keuangan," ujar Bahlil.

Akhirnya, hal itu menyebabkan nilai tukar poundsterling merosot dan nilai tukar dolar AS mengalami kenaikan.

"Ini bisa menjadi potensi musibah global termasuk Indonesia. Makanya ini saya penting menyampaikan bahwa kalau kita tidak hati-hati, bukan tidak mungkin kita akan mempunyai nasib yang sama dengan negara-negara yang lain," tambahnya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya