Mata Uang Rupiah Mulai Serang Balik Dolar AS

Rupiah menguat di penutupan perdagangan sore ini

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah akhirnya menguat pada penutupan perdagangan, Kamis (10/8/2023). Rupiah menguat ke Rp15.185 per dolar Amerika Serikat (AS) sore ini.

Mengutip Bloomberg, mata uang Garuda menguat tipis, 4,5 poin atau 0,03 persen pada penutupan. Laju rupiah sore ini membalikkan tren pada pembukaan perdagangan pagi tadi yang melemah 10 poin dibandingkan kemarin.

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Nilai tukar rupiah juga menguat tipis di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), ke Rp15.204 per dolar AS pada hari ini.

Kurs mata uang Garuda hari ini lebih kecil dibandingkan posisi kemarin (9/8/2023) yang ada di level Rp15.206 per dolar AS. Dengan kata lain, rupiah menguat dua poin.

Baca Juga: Rupiah Dibuka Lesu di Level Rp15.205,5 per Dolar AS

2. The Fed berpeluang mengakhiri suku bunga tinggi

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan indeks harga konsumen (IHK) AS periode Juli diperkirakan akan meningkat sedikit menjadi 3,3 persen. Sementara, tingkat inflasi inti tidak termasuk harga makanan dan energi bergejolak, diperkirakan akan naik 4,8 persen secara tahunan.

Menurutnya, pertemuan bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) pada September 2023 dan inflasi yang lemah dapat memperkuat ekspektasi para pejabat bank sentral akan mengakhiri kenaikan suku bunga.

Pembuat kebijakan The Fed sebelumnya telah mengisyaratkan hal tersebut awal pekan ini. Presiden Fed Philadelphia, Patrick Harker, memandang suku bunga sudah cukup tinggi.

"Pasar uang saat ini memiliki peluang 86,5 persen bagi The Fed untuk membatalkan kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan September, dan memperkirakan langkah selanjutnya sebagai pemotongan (suku bunga), kemungkinan pada musim semi tahun depan," ujarnya.

3. Proyeksi nilai tukar rupiah besok

Seharian ini nilai tukar rupiah bergerak pada rentang Rp15.185-Rp15.211 per dolar AS. Sejak awal tahun atau year to date (ytd), kurs rupiah terapresiasi atau menguat sebesar 2,49 persen.

Ibrahim memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bakal bergerak pada rentang Rp15.160-Rp15.240 pada perdagangan Jumat (11/8/2023).

Baca Juga: Deretan Fitur Transaksi Valas Lengkap yang Kini Tersedia di BRImo

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya