Nilai Tukar Rupiah Bangkit ke Rp15 Ribu Sore Ini

Menguat 22,5 poin

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat pada penutupan perdagangan, Kamis (27/7/2023). Rupiah menguat ke Rp15.000 per dolar Amerika Serikat (AS) sore ini.

Mengutip Bloomberg, mata uang Garuda menguat sebanyak 22,5 poin atau 0,15 persen pada penutupan. Laju rupiah sore ini melanjutkan tren pada pembukaan perdagangan pagi tadi yang menguat ke Rp15.019 per dolar AS.

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Nilai tukar rupiah juga menguat di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), ke Rp15.003 per dolar AS pada Kamis, 27 Juli 2023.

Kurs mata uang Garuda hari ini lebih kecil dibandingkan posisi pada Rabu, 26 Juli yang ada di level Rp15.032 per dolar AS. Dengan kata lain, rupiah menguat 29 poin.

Baca Juga: 6 Mata Uang Terendah Dunia di 2023 versi Forbes, Ada Rupiah?

2. Dolar lesu usai kenaikan suku bunga AS

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS melemah setelah bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed) menaikkan suku bunga sebanyak 25 basis poin.

"The Fed pada hari Rabu menaikkan suku bunga sebesar seperempat persentase poin, seperti yang diharapkan, menandai kenaikan suku bunga ke-11 bank sentral dalam 12 pertemuan terakhirnya," ujarnya.

3. Proyeksi nilai tukar rupiah besok

Kata Ibrahim, fokus minggu ini juga tertuju pada keputusan suku bunga dari Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank Jepang (BOJ). Menurutnya, investor mengharapkan Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga yang sama sebesar basis poin pada akhir pertemuan kebijakan moneternya pada Kamis.

"Sementara BOJ diperkirakan mempertahankan suku bunga sangat rendah dan mempertahankan kebijakan dovishnya pada hari Jumat, sebagian kecil pedagang juga memposisikan diri untuk potensi kejutan hawkish dari bank Jepang, mengingat tren inflasi di atas target tahunannya," ujarnya.

Ibrahim memproyeksikan nilai tukar rupiah pada perdagangan akhir pekan, Jumat (28/7) bakal bergerak pada rentang Rp14.970-Rp15.050 per dolar AS, dengan potensi menguat.

Baca Juga: 4 Perbedaan Emas Muda dan Emas Tua, Catat Sebelum Membeli

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya