Penjelasan Baim Wong soal Patenkan Citayam Fashion Week ke Ditjen HAKI
Suasana kawasan Stasiun BNI City yang dijadikan sebagai tempat berkumpul anak muda di Jakarta (IDN Times/Fauzan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Baim Wong buka suara atas kehebohan yang terjadi di publik lantaran perusahaannya, PT Tiger Wong Entertainment, mendaftarkan merek 'Citayam Fashion Week' di situs Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI).
Pesohor Tanah Air itu mendaftarkan merek 'Citayam Fashion Week' pada 20 Juli 2022 dengan nomor permohonan JID2022052181. Namun dia menegaskan bahwa Citayam Fashion Week bukanlah milik dirinya, melainkan milik semua.
"Ini milik mereka semua, ini milik Indonesia," kata Baim melalui akun Instagram miliknya @baimwong, Senin (25/7/2022).
Baca Juga: Perusahaan Baim Wong Daftarkan Merek 'Citayam Fashion Week'
1. Baim Wong mengaku ingin menjadikan Citayam Fashion Week sebagai ajang yang legal
Suasana kawasan Stasiun BNI City yang dijadikan sebagai tempat berkumpul anak muda di Jakarta (IDN Times/Fauzan)Dia menyatakan bahwa dirinya memiliki visi untuk menjadikan ajang Citayam Fashion Week bersifat legal. Dia juga berkeinginan untuk memajukan fashion Indonesia.
"Saya hanyalah orang yang punya visi MENJADIKAN Citayam fashion week sebagai AJANG untuk membuat trend ini menjadi wadah yg legal, dan ga musiman. Dan yg paling penting, bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia," tulis Baim dalam unggahan di Instagram.
Dia menjelaskan mengapa dirinya tergerak, semuanya berawal karena istrinya. Kata Baim, dia mengerti dunia fashion, dan dia melihat Citayam Fashion Week adalah gerakan di mana orang-orang sudah memperdulikan fashion.
"Dan ternyata di Indonesia, fashion itu ga harus mahal, dan mereka bangga memakainya . Kebanggan itu adalah achievement yg penting, dan itu hrs dibudidayakan," sambungnya.
Baca Juga: Baim Wong Dihujat Warganet Usai Daftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI
2. Baim Wong menyatakan yang dia lakukan bukan untuk kepentingan pribadi
Suasana kawasan Stasiun BNI City yang dijadikan sebagai tempat berkumpul anak muda di Jakarta (IDN Times/Fauzan)Menurutnya orang-orang dengan mimpi besar harus mau membantu. Baim pun sudah berbicara kepada para 'pentolan' Citayam Fashion Week mengenai langkah yang dia ambil.
"Dan saya pun bilang ini kepada mereka semua (Bonge, Roy, Kurma, Jeje waktu itu lagi sakit, tp saya sudah undang jg), persis sehari sblm berita ini ada .. Hasil darisini saya blm tau ada atau engga, tp kalaupun ada, itu akan jadi milik kalian jg.. Dan bkn cm itu, inget ada nama Citayam di depannya .. Ini juga milik mereka.. Ini benar2 milik Indonesia," jelasnya.
"Semua itu saya lakuin bukan untuk kepentingan pribadi," lanjut Baim.
Baim menegaskan bahwa dirinya peduli dengan negara. Jadi, sebisa mungkin dia melakukan yang menurutnya bisa dia lakukan.
"Kalau kalian mempunyai rasa yg sama, Mungkin kalian melakukan hal yg sama dengan saya. Selalu berpikir bagaimana MENJADIKAN INDONESIA lebih maju.. Gak pernah mau terima kalau Indonesia kalah sama luar negeri," ujarnya.
3. Baim Wong minta maaf jika yang dia lakukan meresahkan
Suasana kawasan Stasiun BNI City yang dijadikan sebagai tempat berkumpul anak muda di Jakarta (IDN Times/Fauzan)Terakhir Baim Wong meminta maaf jika yang dia lakukan membuat resah. Diketahui bahwa dia dihujat warganet usai mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI.
"Maap kalau jadi meresahkan kalian.. Insyaallah tujuan kita sama," tambahnya.
Baca Juga: Wagub DKI: Citayam Fashion Week Pindah Lokasi, Jangan di Tengah Jalan!
Berita Terkini Lainnya
