Pertamina Siapkan Strategi Tetap Untung di Era Kendaraan Listrik

Diperkirakan tak terlalu menggerus pendapatan,

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) menyiapkan strategi agar keuangan perusahaan minyak bumi dan gas (migas) ini tak terganggu seiring meningkatnya penggunaan kendaraan listrik.

Direktur Perencanaan Strategis & Pengembangan Bisnis Pertamina NRE Fadli Rahman memperkirakan, kehadiran kendaraan listrik tak akan menggerus keuangan perusahaan secara signifikan dalam belasan tahun ke depan. 

Dia menyebut, saat ini motor listrik yang berseliweran di jalanan sekitar 40 ribu sampai 45 ribu unit. Sedangkan motor konvensional yang mengonsumsi BBM ada sekitar 130 juta unit.

"Jadi bayangkan dampaknya, kalau misalkan mencoba mendorong 1 juta (unit motor listrik) itu mungkin menggerus revenue-nya Pertamina gak banyak dalam 2030-2040," kata dia dalam Green Economic Forum CNBC Indonesia di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (22/5/2023).

Baca Juga: Arti Kode SPBU Pertamina, 31, 34, dan 54, Gak Semua Milik Pertamina!

1. Pertamina siapkan sejumlah skenario

Pertamina Siapkan Strategi Tetap Untung di Era Kendaraan ListrikIlustrasi - SPBU Pertamina (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Fadli mengatakan, perusahaan pelat merah ini menyiapkan beberapa skenario. Di dalam skenario-skenario tersebut ada beberapa strategi yang disiapkan. Strategi Pertamina yang pertama adalah harus mematikan bahwa ketahanan energi nasional tetap tercapai.

"Kedua, memastikan bahwa selain ketahanan energinya tercapai, Pertamina tetap profit, karena kan tugas BUMN itu memberikan keuntungan dan agent of development," ujarnya.

Baca Juga: Daftar Gaji Pegawai Pertamina Terbaru 2023, Posisi Mana Incaranmu?

2. Pertamina menyadari penggunaan kendaraan listrik makin agresif

Pertamina Siapkan Strategi Tetap Untung di Era Kendaraan ListrikGoogle

Pihaknya tak menampik bahwa akselerasi penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) akan sangat agresif. Dengan kata lain, akan ada peningkatan yang signifikan terhadap penggunaan kendaraan ramah lingkungan tersebut.

"Tapi bisnis Pertamina itu untuk mensuplai BBM itu luar biasa gedenya," tuturnya.

Baca Juga: Daftar 8 BUMN yang Punya Utang Jumbo, Pertamina-PLN Ratusan Triliun!

3. Pertamina manfaatkan peluang bisnis baru

Pertamina Siapkan Strategi Tetap Untung di Era Kendaraan ListrikGedung Pertamina. (Dok. Pertamina)

Pertamina juga ikut andil dalam upaya dekarbonisasi, di mana Indonesia menargetkan nol emisi karbon atau net zero emission (NZE) pada tahun 2060.

Apa yang dilakukan Pertamina untuk menekan emisi karbon meliputi efisiensi energi hingga melakukan penangkapan dan penyimpanan karbon (Carbon Capture Utilization and Storage/CCUS).

"Ada bisnis baru yang kita kembangkan, dan di sini kita bener-bener serius, yang artinya investasi yang kita coba canangkan di sini itu mencapai ratusan billion dollar sampai 2050 mendatang," tambah Fadli.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya