Perusahaan Induk Shopee, Sea PHK 7 Ribu Karyawan

Terjadi dalam 6 bulan terakhir

Jakarta, IDN Times - Perusahaan induk Shopee, Sea Ltd yang berbasis di Singapura telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada lebih dari 7 ribu karyawan atau sekitar 10 persen dari tenaga kerjanya. PHK tersebut terjadi selama enam bulan terakhir.

Dilaporkan Reuters, pada September lalu Sea bersiap untuk memberhentikan 3 persen karyawan di cabang e-commerce Shopee di Indonesia. Itu menjadi bagian dari gelombang PHK regional yang lebih luas untuk menekan kerugian yang membengkak.

Baca Juga: Shopee Lakukan PHK Karyawan Lagi, Kali Ini Lebih Senyap

1. Shopee hengkang dari Argentina

Perusahaan Induk Shopee, Sea PHK 7 Ribu KaryawanLogo Shopee (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Dilansir The Economic Times, Shopee akan hengkang dari Argentina dan menutup operasi lokal di Chile, Kolombia dan Meksiko. Sementara unit game Garena akan memberhentikan ratusan staf di Shanghai.

Sekedar informasi, Garena adalah pengembang game online Singapura dan penerbit game gratis yang didirikan di Singapura pada 2009. Garena adalah salah satu anak perusahaan Sea Ltd.

Baca Juga: Efisiensi, Shopee Indonesia PHK Karyawan!

2. Shopee kembali PHK karyawan di Indonesia

Perusahaan Induk Shopee, Sea PHK 7 Ribu Karyawanilustrasi PHK (IDN Times/Aditya Pratama)

Langkah mengejutkan kembali diambil oleh Shopee Indonesia. Terbaru, platform e-commerce raksasa itu kembali melakukan pemutusan hubungan kerja kepada beberapa karyawannya.

Dilansir Straits Times, PHK yang Shopee lakukan kali ini sedikit berbeda dengan sebelumnya. Menurut sumber mereka, PHK kali ini dilakukan dengan cara yang lebih senyap, berbeda dengan September 2022 lalu.

Berdasarkan unggahan media sosial dari pegawai yang terkena PHK, Shopee mulai melakukan PHK gelombang ketiga ini pada 14 November 2022 lalu. Kebanyakan, mereka yang kena PHK berasal dari Divisi Sumber Daya Manusia (SDM).

Selain itu, Divisi Pembelajaran dan Pengembangan tak lepas dari PHK Shopee gelombang ketiga ini. Tidak hanya di media sosial, beberapa pegawai Shopee yang kena PHK di gelombang kali ini mencurahkan isi hatinya lewat LinkedIn.

Baca Juga: Karyawan Shopee yang Kena PHK Dapat Pesangon dan Sebulan Gaji

3. Pegawai Shopee kaget dapat pengumuman PHK

Perusahaan Induk Shopee, Sea PHK 7 Ribu Karyawanilustrasi PHK (IDN Times/Aditya Pratama)

Salah satu pegawai Shopee yang berbasis di Singapura, Angelica Pasiola, menceritakan di LinkedIn tentang proses PHK yang dilakukan Shopee kali ini. Di pagi hari tanggal 14 November 2022, dia sama sekali tidak menyangka akan kena PHK.

"Saya datang pagi, dengan semangat melanjutkan proyek yang sedang saya kerjakan. Lalu, kami dapat kabar akan ada rapat penting dan akan ada gelombang PHK lagi. Lalu, saya dapat email yang menyebut saya kena PHK," ujar Pasiola.

Shopee pun mengeluarkan pernyataan resmi terkait PHK ini. Mereka berujar, PHK ini dilakukan semata-mata demi efisiensi biaya operasi perusahaan. Mereka berjanji akan membantu yang terdampak PHK.

"Kami secara berkesinambungan meninjau proyek-proyek dan prioritas kami, sekaligus mengoptimasi biaya operasional perusahaan. Kami juga siap membantu para karyawan kami yang terkena PHK," ujar pernyataan resmi Shopee.

Shopee memang tengah mengalami guncangan dalam enam bulan terakhir. Bahkan, induk usaha mereka, Sea, sudah mem-PHK tujuh ribu karyawan. Mereka juga membatalkan ekspansi mereka ke beberapa negara seperti Spanyol, Prancis, dan India.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya