PIS Tambah Kapal Buat Ekspansi Pasar Petrokimia Global
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Pertamina International Shipping menambah armada khusus untuk mengangkut petrokimia. CEO PIS Yoki Firnandi mengatakan, hal itu untuk mendukung komitmen transisi energi pemerintah.
“PIS menambah armadanya dengan membeli kapal tanker small range (SR) untuk mengangkut petrokimia, ini merupakan salah satu langkah konkret PIS dalam pengembangan market angkutan baru di kancah global sekaligus wujud komitmen dukungan perusahaan dalam program transisi energi,” katanya, Jumat (25/8/2023).
1. Kapal sudah memenuhi standar pengangkutan petrokimia
Pembelian kapal baru dengan nama PIS Mahakam itu ditandatangani oleh Direktur Perencanaan Bisnis PIS Wisnu Medan Santoso dengan pihak SM Maritime pada Agustus.
Yoki menjelaskan, PIS Mahakam dioptimalkan untuk mengangkut kargo bahan kimia berupa metanol.
Kapal tersebut telah memperoleh sertifikasi IMO 2 yang diberikan oleh Organisasi Maritim Internasional (International Maritime Organization/IMO). Artinya kapal tersebut telah memenuhi standar internasional untuk pengangkutan petrokimia.
Baca Juga: Pupuk Kaltim Bakal Dirikan Pabrik Petrokimia di Papua Barat
2. Kapal siap berlayar setelah Oktober
Editor’s picks
Dia menerangkan, saat ini kapal sedang memasuki proses docking atau perawatan. Hal itu dilakukan untuk peningkatan kualitas operasional kapal di fasilitas galangan yang berada di Batam.
Proses docking, dijelaskan Yoki, diperkirakan berlangsung hingga Oktober mendatang, dan setelah itu kapal siap berlayar.
"PIS terus melihat peluang demand angkutan di pasar global, di mana tren market untuk petrokimia terus meningkat, sejalan dengan upaya diversifikasi kargo. Angkutan petrokimia ini juga wujud nyata PIS memperkuat logistik energi yang lebih ramah lingkungan," tuturnya.
3. PIS kini memiliki armada 98 kapal
Kapal PIS Mahakam memiliki kapasitas muatan mencapai 8 ribu Dead Weight Ton (DWT). Itu akan dioptimalkan untuk ekspansi pasar pengangkutan kargo metanol di pasar global.
Kini, jumlah kepemilikan armada PIS menjadi 98 kapal dengan total 26 rute internasional yang akan terus bertambah ke depannya. Angka tersebut setelah pihaknya membeli PIS Mahakam.
“Dengan strategi bisnis yang semakin matang, PIS terus berupaya mengembangkan lini bisnisnya untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan marine logistik terkemuka di Asia, dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tambah Yoki.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Teken MoU Gas Pabrik Pupuk dan Petrokimia di Papua Barat