Rupiah Babak Belur Awal Pekan, Dibuka Rp15.310 per Dolar AS

Melemah 20 poin pada pembukaan

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah ke Rp15.310 per dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan awal pekan, Senin (21/8/2023).

Seperti dikutip dari Bloomberg, rupiah melemah 20 poin pada pembukaan perdagangan. Pelemahan rupiah semakin dalam pada 09.10 WIB, menjadi 34,5 poin atau 0,23 persen ke Rp15.324,5 per dolar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah juga melemah pada penutupan perdagangan Jumat (18/8/2023), sebanyak 8,5 poin atau 0,06 persen ke Rp15.290 per dolar AS.

1. Ada dua sentimen negatif yang menekan rupiah

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, mengatakan rupiah tertekan terhadap dolar AS imbas menguatnya isu perekonomian China yang mengalami pelambatan.

Sentimen negatif lainnya yang menekan rupiah adalah kemungkinan bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed) kembali menaikkan suku bunga acuan.

"Isu pelambatan ekonomi China dan peluang kenaikan suku bunga acuan AS masih menjadi faktor penekan rupiah terhadap dolar AS di awal pekan ini," ujarnya.

Baca Juga: Rupiah Lesu di Penutupan Akhir Pekan, Terlemah di Asia

2. Pelambatan ekonomi China dan peluang kenaikan suku bunga AS pengaruhi laju rupiah

Pagi ini, dikatakan Ariston, keputusan pemangkasan suku bunga pinjaman 1 tahun bank sentral China sebesar 10 basis poin, mungkin bisa meredakan kecemasan pasar.

Tapi, hal itu mungkin belum cukup untuk membalikkan sentimen pelambatan ekonomi di China, ditambah isu utang atau gagal bayar 2 perusahaan properti besar China, Evergrande dan Country Garden.

"Sementara data ekonomi AS,
dengan masih solidnya data tenaga kerja dan penjualan ritel, masih memberikan peluang kenaikan inflasi sehingga masih membuka potensi kenaikan suku bunga acuan AS ke depannya," tambah dia.

3. Proyeksi nilai tukar rupiah hari ini

Ariston mengatakan rupiah berpeluang melemah ke arah Rp15.330, dengan potensi support di sekitar Rp15.250 per dolar AS hari ini.

Sementara dalam 52 minggu terakhir, rupiah sudah bergerak pada rentang Rp14.565 sampai Rp15.770 per dolar AS, di mana tingkat penguatan atau apresiasi rupiah sejak awal tahun sebesar 1,82 persen.

Baca Juga: Akhir Pekan, Kurs Rupiah Keok Lawan Dolar AS

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya