Rupiah Babak Belur Pagi Ini, Tembus Rp15.150 per Dolar AS

Melemah 27 poin pada pembukaan

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah ke Rp15.143 per dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan, Rabu (2/8/2023) pagi.

Seperti dikutip dari Bloomberg, rupiah melemah 27 poin pada pembukaan perdagangan. Pelemahan rupiah semakin tajam pada 09.12 WIB, menjadi 38,5 poin atau 0,25 persen ke Rp15.154 per dolar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah juga melemah pada penutupan perdagangan, Selasa (1/8/2023), sebanyak 35,5 poin atau 0,24 persen ke Rp15.115,5 per dolar AS.

1. Peringkat utang AS turun bikin rupiah tertekan

Analis Sinarmas Futures, Ariston Tjendra mengatakan, Fitch Rating yang menurunkan peringkat utang AS memberi kejutan di pasar uang. Hal itu bisa menjadi sentimen negatif untuk aset berisiko.

"Dolar AS bisa untuk sementara tertekan terhadap nilai tukar lainnya. Tapi di sisi lain, sikap hindar risiko pelaku pasar bisa menekan nilai tukar emerging markets termasuk rupiah," tuturnya.

Baca Juga: Cek 7 Saham yang Bisa Cuan di Tengah Ambruknya IHSG Pagi Ini

2. Data manufaktur AS ikut menekan laju rupiah

Analis pasar uang, Lukman Leong memperkirakan rupiah akan cenderung melemah setelah data menunjukkan manufaktur AS masih solid.

"Namun perlemahan akan terbatas, mengingat investor masih mencermati dampak dari penurunan rating kredit AS oleh Fitch," tambah Lukman.

3. Proyeksi nilai tukar rupiah hari ini

Ariston mengatakan rupiah punya ancaman melemah ke arah Rp15.150, dengan support di kisaran Rp15.100 per dolar AS.

Sementara itu, Lukman memperkirakan laju rupiah berpotensi bergerak pada rentang Rp15.100-Rp15.200 per dolar AS.

Baca Juga: Sri Mulyani Siapkan Sanksi Eksportir yang Enggan Parkir Dolar di RI

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya