Rupiah Lesu Pagi Ini, Ada Sinyal Menguat?

Melemah 6,5 poin pada pembukaan perdagangan

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah dibuka di level Rp15.334 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan, Jumat (8/9/2023) pagi.

Seperti dikutip dari Bloomberg, rupiah melemah sebanyak 6,5 poin pada pembukaan perdagangan. Sebelumnya, kurs rupiah melemah 33 poin atau 0,22 persen ke Rp15.327,5 per dolar AS pada penutupan perdagangan, Kamis (7/9/2023).

1. Data klaim tunjangan pengangguran AS bisa menekan rupiah

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra menyebut rupiah kemungkinan masih akan melemah setelah data klaim tunjangan pengangguran negara tersebut menunjukkan angka klaim yang lebih rendah dari ekspektasi.

"Data tersebut bisa menguatkan ekspektasi bahwa suku bunga tinggi AS akan berada di level tinggi untuk periode yang lebih lama. Data tenaga kerja yang solid bisa menaikan kembali inflasi di AS," ujarnya.

Selain itu, kata dia, pelambatan ekonomi China masih terlihat pada neraca perdagangannya di Agustus, dicmana masih terjadi penurunan nilai ekspor dan impor.

"Di sisi lain, penurunan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS mungkin memberikan indikasi pelemahan dolar AS di mana pelaku pasar keluar dari dolar AS dan masuk ke nilai tukar lainnya," tambahnya.

Baca Juga: Inflasi Naik Jadi 3,72 Persen, Beras hingga Bensin Jadi Pemicu 

2. Rupiah masih punya peluang menguat berkat pernyataan pejabat the Fed

Sementara itu, pengamat pasar keuangan, Lukman Leong memperkirakan mata uang Garuda akan menguat berkat pernyataan Gubernur Federal Reserve (the Fed) Dallas, Lorie Logan dan Gubernur the Fed New York, John Williams.

Keduanya memberikan sinyal bahwa bank sentral Amerika Serikat itu tidak akan tergesa-gesa menaikkan suku bunga acuan.

"Rupiah diperkirakan berpotensi menguat terhadap dolar AS yang terkoreksi setelah pernyataan dovish dari pejabat-pejabat the Fed Logan dan William," ujar Lukman.

3. Proyeksi nilai tukar rupiah hari ini

Ariston memperkirakan potensi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ke arah Rp15.350, dengan potensi penguatan ke arah Rp15.280-Rp.15.300 pada perdagangan hari ini.

Sementara itu, Lukman memproyeksikan laju mata uang rupiah terhadap dolar AS bisa bergerak pada kisaran Rp15.250 hingga Rp15.400 hari ini.

Baca Juga: BI: Inflasi Indonesia Termasuk yang Terendah di Dunia

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya