Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rupiah Makin Perkasa, Tembus Rp14.600-an per Dolar AS Pagi Ini

Ilustrasi rupiah (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Ilustrasi rupiah (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Jakarta, IDN Times - Mata uang rupiah kian perkasa pada pembukaan perdagangan Jumat (14/4/2023). Rupiah menguat tajam terhadap nilai tukar atau kurs dolar Amerika Serikat (AS).

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah menguat sebanyak 47 poin ke level Rp14.699 per dolar AS pada pembukaan perdagangan pagi ini. Hingga pukul 09.09 WIB, rupiah sudah menguat sebanyak 83 poin atau 0,56 persen ke Rp14.662,5 per dolar AS.

Posisi rupiah pagi ini melanjutkan tren positif pada penutup perdagangan Kamis (13/4/2023) yang menguat sebanyak 134 poin atau 0,90 persen ke level Rp14.746 per dolar AS.

1. Inflasi produsen dan klaim tunjangan di AS topang penguatan rupiah

Analis Sinarmas Futures, Ariston Tjendra, melihat dolar AS masih dalam posisi tekanan terhadap nilai tukar lainnya. Sebab, data ekonomi AS masih mendukung ekspektasi bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) akan menahan suku bunga acuannya tahun ini.

Data inflasi produsen AS pada Maret 2023 juga memperlihatkan tekanan inflasi di AS semakin berkurang, ditambah data klaim tunjangan pengangguran mingguan memperlihatkan jumlah yang lebih tinggi dibanding pekan sebelumnya.

"Dari dalam negeri, kondisi ekonomi yang baik juga mendukung penguatan rupiah," ujarnya.

2. Data perekonomian AS terkini yang pengaruhi laju rupiah

Indeks harga produsen pada Maret 2023 di AS turun 0,5 persen secara bulanan, setelah indeks harga konsumen AS mengalami kenaikan terkecil dalam hampir dua tahun. Indeks harga konsumen adalah ukuran harga yang dibayarkan oleh perusahaan-perusahaan dan sering menjadi indikator utama inflasi konsumen.

Kemudian, klaim tunjangan pengangguran di AS naik ke level tertinggi dalam lebih dari satu tahun terakhir, namun tetap berada pada level yang relatif rendah meskipun ada upaya dari The Fed untuk mendinginkan ekonomi serta pasar kerja dalam perjuangannya melawan inflasi.

Klaim pengangguran di AS untuk pekan yang berakhir 8 April 2023 naik 11 ribu menjadi 239 ribu dari pekan sebelumnya. Itu adalah yang terbanyak sejak Januari 2022 ketika 251 ribu orang mengajukan tunjangan pengangguran.

3. Proyeksi pergerakan rupiah hari ini

Ariston memproyeksikan nilai tukar mata uang Garuda bisa melanjutkan penguatan hingga ke level Rp14.600-an per dolar AS, meskipun masih ada kemungkinan rupiah berbalik melemah.

"Potensi penguatan ke arah Rp14.700-Rp14.680, dengan potensi resisten di kisaran Rp14.800," tambahnya.

Analis DCFX Futures, Lukman Leong, juga memproyeksikan rupiah akan kembali menguat atas dolar AS yang melemah karena data harga tingkat produsen mengalami penurunan dan lebih rendah dari perkiraan.

Hal itu memicu ekspektasi the Fed akan berhenti menaikkan suku bunga. Atas indikator tersebut, Lukman memproyeksikan rupiah akan melaju di level Rp14.700-Rp14.800 per dolar AS.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us