Rupiah Masih Diselimuti Awan Gelap Meski Menguat Pagi Ini

Menguat tipis pada pembukaan perdagangan

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah mencoba bangkit dalam melawan dolar AS pagi ini. Rupiah menguat ke Rp15.330 per dolar AS pada pembukaan perdagangan, Rabu (16/8/2023).

Seperti dikutip Bloomberg, rupiah menguat 12 poin atau 0,08 persen pada pembukaan perdagangan. Sebelumnya, kurs rupiah melemah pada penutupan perdagangan, Selasa (15/8/2023), sebanyak 26,5 poin atau 0,17 persen ke Rp15.341,5 per dolar AS.

1. Mata uang rupiah masih diselimuti awan gelap

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan, tekanan terlihat masih membayangi pergerakan rupiah terhadap dolar AS.

"Sejak akhir pekan lalu, rupiah bergerak melemah terhadap dolar AS," ujar Ariston.

Dia menjelaskan, ekspektasi pasar meningkat terhadap kemungkinan bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed) mempertahankan suku bunga acuannya di level tinggi untuk jangka waktu lebih lama.

Hal itu dipicu sebagian data-data ekonomi AS yang membaik, terakhir adalah data penjualan ritel periode Juli yang dirilis semalam. Data-data ekonomi yang membaik berpotensi mengangkat kembali level inflasi di AS yang sudah mulai menurun.

Baca Juga: Kenapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Jawabannya

2. Isu perlambatan ekonomi China bisa menekan rupiah

Selain itu, ditambahkan Ariston, isu pelambatan ekonomi global juga bisa menekan rupiah sebagai aset berisiko. Terlebih, China sebagai mitra dagang terbesar Indonesia juga diisukan mengalami pelambatan ekonomi.

"Tekanan pada perekonomian China bisa memberikan efek negatif ke perekonomian Indonesia," tambah dia.

3. Proyeksi nilai tukar rupiah hari ini

Ariston mengatakan rupiah punya potensi mengalami pelemahan terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini ke arah Rp15.380-Rp15.400, dengan potensi support di kisaran Rp15.300.

Sementara itu, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan nilai tukar rupiah bakal bergerak pada kisaran Rp15.320 hingga Rp15.390 per dolar AS.

Baca Juga: 6 Mata Uang Terendah Dunia di 2023 versi Forbes, Ada Rupiah?

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya