Rupiah Melemah Imbas Sentimen Perang Dagang AS-China

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan awal pekan, Senin (28/4/2025) sore.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah berada di level Rp16.855,50 per dolar AS, melemah 26 poin atau 0,15 persen dibandingkan posisi penutupan sebelumnya di Rp16.829,50.
1. Rupiah juga melemah di kurs referensi Bank Indonesia
Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dirilis Bank Indonesia (BI) tercatat melemah pada Senin (28/4/2025).
Rupiah berada di level Rp16.862 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 33 poin dibandingkan posisi sebelumnya di Rp16.829 pada Jumat (25/4/2025).
2. Pasar tertekan akibat sentimen soal perang dagang AS-China
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi menjelaskan pasar keuangan tertekan akibat sinyal yang saling bertentangan terkait perkembangan perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
Dia mencatat Presiden AS Donald Trump mengklaim adanya kemajuan dalam negosiasi untuk meredakan ketegangan dagang yang berpotensi melemahkan pertumbuhan global, namun pernyataan itu dibantah oleh China.
"Beijing membantah adanya pembicaraan yang sedang berlangsung," kata Ibrahim.
3. Rupiah berpotensi lanjutkan pelemahan di perdagangan Selasa
Ibrahim mencatat rupiah ditutup melemah 26 poin pada perdagangan sore ini, berada di level Rp16.855,5 per dolar AS setelah sebelumnya sempat melemah hingga 40 poin dari penutupan sebelumnya di Rp16.829,5.
Untuk perdagangan Selasa (29/4/2025), dia memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif namun berpotensi ditutup melemah, dengan kisaran pergerakan antara Rp16.840 hingga Rp16.900 per dolar AS.