Rupiah Menguat Gegara Aksi Berani Investor

Rupiah menguat 17 poin pada pembukaan perdagangan

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah dibuka di level Rp15.275 per dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan, Selasa (29/8/2023) pagi.

Dikutip Bloomberg, rupiah menguat 17 poin pada pembukaan perdagangan. Rupiah masih lanjut menguat hingga pukul 09.12 WIB, sebanyak 19 poin atau 0,12 persen ke Rp15.273 per dolar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah menguat sebanyak tiga poin atau 0,02 persen ke Rp15.292 per dolar AS pada penutupan perdagangan, Senin (28/8/2023).

1. Aksi berani investor bikin rupiah menguat

Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong mengatakan rupiah berpeluang menguat pada perdagangan hari ini karena sentimen risk-on berlanjut. Risk-on adalah situasi di mana para investor cenderung mencari aset dengan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dan berisiko. Biasanya, situasi risk-on terjadi ketika pasar sedang optimis terhadap perekonomian global.

"Rupiah diperkirakan akan menguat oleh berlanjutnya sentimen risk-on di pasar dan koreksi pada imbal hasil obligasi AS, setelah data manufaktur Fed Dallas yang lebih baik dari perkiraan," ujar Lukman.

Baca Juga: Rupiah Masih Tentukan Arah Pagi Ini, Berpeluang Menguat?

2. Faktor pendorong penguatan rupiah pagi ini

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, menyebut sentimen pagi ini berpeluang mendorong penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini. Dia melihat indeks saham Asia bergerak naik dan nilai tukar regional menguat terhadap dolar AS pagi ini. Menurutnya, pelaku pasar sedang optimis dengan aset berisiko hari ini.

"Yield obligasi pemerintah AS yang sedang menurun juga memicu pelaku pasar untuk mengambil posisi di luar dolar AS," ujar Ariston.

Pernyataan Ketua Dewan Gubernur Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, soal ekonomi AS yang bertumbuh kemungkinan memicu pelaku pasar masuk ke aset berisiko.

Di sisi lain, dilanjutkan Ariston, pasar masih mewaspadai perlambatan ekonomi yang sedang terjadi di China dan perubahan kebijakan suku bunga tinggi AS yang berkaitan erat dengan data ekonomi terbaru.

3. Proyeksi nilai tukar rupiah hari ini

Lukman memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini bakal bergerak pada rentang Rp15.200-Rp15.300.

Sementara itu, Ariston mengatakan rupiah berpotensi mengalami penguatan ke arah Rp15.230-Rp15.250, dengan resisten di kisaran Rp15.330 per dolar AS.

Baca Juga: Catat! 3 Tips Investasi untuk Investor Pemula dari Bos BCA

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya