Rupiah Menguat Tipis Sore Ini, Jadi Rp15.263 per Dolar AS

Rupiah menguat 4 poin

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Kamis (29/9/2022).

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah menguat sebanyak 4 poin atau 0,03 persen ke level Rp15.263 per dolar AS. Seharian ini, rupiah bergerak di rentang Rp15.213 sampai Rp15.280 per dolar AS.

Sebelumnya, pada pembukaan perdagangan pagi tadi, kurs rupiah menguat sebanyak 39 poin pada pembukaan perdagangan ke level Rp15.227,5 per dolar AS.

Baca Juga: IHSG Merah Lagi, 5 Saham Ini Makin Tokcer!

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Sementara itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada Kamis (29/9/2022), nilai tukar rupiah tercatat Rp15.247 per dolar AS.

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan kurs rupiah pada Rabu yang ada di level Rp15.243 per dolar AS. Dengan kata lain rupiah mengalami pelemahan.

Baca Juga: 4 Perbedaan Bank Asing dan Bank Nasional, Wajib Tahu!

2. Dolar AS masih punya amunisi untuk menguat

Dolar AS mendapatkan angin segar berkat melemahnya intervensi bank sentral Inggris atau Bank of England (BoE) ke pasar obligasi.

Atas dinamika perekonomian di Inggris yang tidak menguntungkan, kemungkinan akan membuat BoE tertekan untuk mengumumkan kenaikan suku bunga substansial pada pertemuan berikutnya di awal November.

"Selain itu, sejumlah pejabat Fed menegaskan kembali minggu ini bahwa bank sentral akan terus menaikkan suku bunga tajam tahun ini, karena berjuang untuk memerangi inflasi yang mencapai puncak 40 tahun," tuturnya.

3. Rupiah masih berpotensi menguat pada perdagangan besok

Ibrahim memproyeksikan pada perdagangan Jumat (30/9/2022), nilai tukar rupiah masih akan berfluktuasi, namun cenderung menguat.

"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat tipis di rentang Rp15.240-Rp15.300," tambah Ibrahim.

Baca Juga: Lagi! The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan 75 Basis Poin

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya