Rupiah Rebound di Tengah Kenaikan Suku Bunga AS
Ilustrasi Dollar dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat tipis ke Rp15.019 per dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan, Kamis (27/7/2023) pagi. Dikutip Bloomberg, hingga pukul 09.09 kurs rupiah sudah menguat sebanyak 28,5 poin atau 0,19 persen ke Rp14.994 per dolar AS.
Ini menjadi sebuah sinyal positif adanya kebangkitan rupiah. Sebab, pada perdagangan Rabu (26/7/2023), rupiah ditutup melemah 24,5 poin atau 0,16 persen ke Rp15.022,5 per dolar AS.
1. Tak ada kejutan dari keputusan suku bunga the Fed
Menurut Analis Sinarmas Futures, Ariston Tjendra, tidak ada kejutan dari hasil rapat kebijakan moneter bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) dini hari tadi WIB.
Bank sentral AS menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin sesuai ekspektasi pasar. The Fed juga tidak memberikan sinyal akan melakukan jeda atau memangkas suku bunga acuan ke depannya.
"Bank sentral AS tetap mempertahankan suku bunga AS di level tinggi untuk menekan inflasi ke bawah target dua persen. Kebijakan selanjutnya akan tergantung dengan data-data ekonomi AS yang akan dirilis ke depannya," tuturnya.
2. Rupiah punya peluang menguat hari ini
Meskipun the Fed sudah melihat penurunan inflasi, Ariston melihat bank sentral AS berhati-hati dalam keputusan dan pernyataannya. Hal itu tidak memicu spekulasi di pasar bank sentral AS akan segera meninggalkan kebijakan suku bunga tingginya yang dapat mendorong pelaku pasar ramai-ramai masuk ke pasar dan meningkatkan kembali inflasi.
"Dengan tidak adanya kejutan dan pasar mungkin masih mencerna pernyataan dari bank sentral AS dini hari tadi, rupiah berpeluang menguat kembali terhadap dolar AS mengikuti penguatan nilai tukar regional pagi ini terhadap dolar AS hari ini," ujar Ariston.
Baca Juga: Kurs Dolar AS Melesat, Rupiah Dibanting ke Rp15.022,5 Sore Ini
3. Proyeksi pergerakan nilai tukar rupiah hari ini
Ariston mengatakan rupiah berpotensi mengalami penguatan ke arah Rp14.950, dengan potensi resisten di kisaran Rp15.050 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Berita Terkini Lainnya
